ZONALINENEWS.COM – OELAMASI, Memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ( HUT RI) ke-74 di tahun 2019 ini, komunitas pecinta alam (Nusa Tenggara Timur) NTT yang tergabung dalam Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengibarkan bendera sangsaka merah putih di puncak Gunung Fatuleu, Kabupaten Kupang NTT dengan ketingian 875 meter dari permukaan laut.
Ketua Tim Jack adu kepada wartawan, Minggu 18 Agustus 2019 mengungkapkan Gunung Fatuleu adalah salah satu tempat dipilihnya sebagai pengibaran bendera mereh putih ketika HUT RI di tahun 2019, karena Gunung Fatuleu adalah salah satu obyek wisata yang harus dijelajahi. Medan yang menanjak dan terjal menawarkan tantangan tersendiri bagi setiap pengunjung yang ingin menguji adrenalin. Menurut juga pemandangan di atas Gunung Fatuleu sangat indah. “Tidak dipungkiri disaat setiap mata memandang akan selalu meninggalkan kesan untuk menepakkan kakinya,” kata Jack.
Wisata Gunung Fatuleu, lanjut Jack yang menjadi salah satu destinasi andalan, belum mendapat perhatian yang sama dengan destinasi wisata lainnya. Namun, bagi para mengunjung yang pernah menapakinya, akan menyadari sebuah perjuangan sebelum menggapai sebuah keberhasilan. “Memperingati kemerdekaan di puncak gunung dianggap sebagian orang lebih bermakna untuk memahami dan mendalami rasa nasionalisme,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, tidak heran banyak kelompok pecinta alam dan pendaki gunung memilih melakukan upacara dan menyaksikan pengibaran bendera merah putih dari puncak gunung. “Tradisi rutin yang diadakan oleh para pendaki setiap tahun ini punya daya tarik dan kesan tersendiri karena dinilai bisa memberi pengalaman yang tak terlupakan, papar Jack.
Selain itu, tambahnya bukan hanya sekadar menggabungkan hobi petualangan mendaki gunung, tetapi juga dianggap sebagai dedikasi mendalam pada hasil sebuah kesadaran kecintaan akan alam. “Kegiatan yang digelar di gunung Fatuleu Kec. Fatuleu Tengah Kab. Kupang NTT ini mampu menarik perhatian masyarakat umum yang enggan untuk tidak ikut berpartisipasi,” jelas Jack. (*hayer)