HUT Penyandang Cacat, Ketua DPRD Ngada Tidak Indahkan Undangan

Zonalinenews-NGADA, Panitia Hari Internasional Penyandang Cacat Kabupaten Ngada Propinsi NTT melalui Ketua Yayasan Citra Ngada, Robertus Bhuteawa,Kamis 3 Desember 2015 di Bajawa menyampaikan kekecewaan mendalam atas sikap Ketua DPRD Ngada yang tidak mengindahkan undangan resmi Kaum Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) atau warga penyandang cacat Kabupaten Ngada yang sudah mendatangi langsung meja Ketua DPRD Ngada dilengkapi undangan tertulis resmi guna menghadiri perayaan Misa Ulang Tahun Hari Internasional Disabilitas Kabupaten Ngada bersama siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Ngada.

Menurut Panitia Hari Internasional Penyandang Cacat Kabupaten Ngada melalui Ketua Yayasan Citra Ngada, Robertus Bhuteawa, kekecewaan ini bukan tanpa alasan, sebab sbelumnya pihaknya sudah menyambangi meja Ketua DPRD Ngada, Helmut Waso di ruang kerja DPRD, mengundang secara langsung dilengkapi undangan tertulis, tetapi sampai hari H 3 Desember 2015, ketidakhadiran unsur DPRD tanpa pemberitahuan apa-apa dan pihaknya menanti konfirmasi balik hingga usai acara.

“Terus terang kami merasa tidak diindahkan dan menjadi kaum minoritas yang begitu sulit mendapatkan kepedulian para dari elit politik Pimpinan DPRD Ngada. Kami sudah datangi langsung Pa Helmut selaku Ketua DPRD di ruang kerjanya beberapa waktu lalu dan membawa juga undangan tertulis resmi, tetapi sampai acara ini digelar, konfirmasi balik pun tidak ada. Kami minta tolong jangan diskriminasikan kaum disalibilitas sebab mereka sangat membutuhkan peduli dan perhatian dari semua pihak secara seimbang”, ungkap Ketua Yayasan Citra Ngada, Robertus Bhuteawa didampingi stafnya Ibu Mery Gae.

Pantauan Zonalinenews, meski tidak mendapat dukungan kehadiran unsure pimpinan DPRD Ngada, gelar Hari Internasional Penyandang Cacat Kabupaten Ngada kesempatan ini mendapat dukungan kehadiran dari pemerintah melalui kehadiran Pejabat Sementara Bupati Ngada, Yohanes Tay beserta Ibu Pejabat.

“DPRD Ngada tidak mau peduli, padahal Pa Ketua DPRD Ngada dulunya adalah mitra kami. Tidak apa-apa, mungkin beginilah nasib Kaum Berkebutuhan Khusus di Ngada,”tambah Mery Gae, staf Yayasan Citra Ngada. (*wrn)