ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Usai tampil pada kejuaraan menembak di MAKO Brimob Kelapa Dua Depok 19 – 22 Oktoner 2017 kemarin, penembak cilik asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Hugo Leihitu (13) siswa kelas dua SMP yang dapat juara II di Kelas Open Tembak keramik 100 meter semi auto ini, langsung dilirik oleh Perbakin luar. Pasalnya, dengan usia yang masih sangat muda putra sulung dari Komisaris Polisi (Kompol) Denis Leihitu dan ibu Yanti Andajani mampu bersaing dengan peserta dari luar daerah dan memiliki banyak pengalaman menembak di berbagai kejuaraan nasional. “Ini kejuaraan tembak yang pertama kali Hugo ikut, Tapi dia mampu bersaing dengan peserta lain yang dari swasta, TNI maupun Polri yang jam terbang menembak di Even lebih tinggi dari pada Hugo. Ketika Hugo mampu juara II dari beberapa Perbakin yang mewakili daerahnya masing – masing itu, minta untuk membawa nama daerah mereka di turnamen yang akan datang,” kata Kompol Denis Leihitu kepada wartwan di Kupang, Selasa 24 Oktober 2017.
Menurutnya, sebagai orang tua dirinya selalu mendukung Hugo dalam meraih prestasi di dunia menembak, namum yang terpenting tidak terbentur dengan kegiatan sekolah Hugo. “Kalau NTT tidak respon saya tetap dukung Hugo untuk ikut turnamen tembak dimana saja. Tetapi yang penting kegiatan turnamen itu tidak bertabrakan dengan kegiatan sekolahnya Hugo ,” ungkap Denis.
Dengan umur yang masih sangat muda dan kelincahan Hugo memainkan senjata, lanjutnya seluruh peserta yang mewakili Perbankin dari masing masing – daerah semuanya sangat antusias memberikan apresiasi kepada Hugo. “Tampil disana itu Hugo tanpa Perbankin, karena NTT sendiri belum ada Perbangkin. Tapi saya selalu beri dia motivasi terus agar Hugo walaun tanpa di dampingi Perbangkin dia harus tetap semangat. Saya terus terang saja ikut kejuaraan menembak ini sangat butuh biaya yang sangat besar. Karena seluruh peralatan yang digunakan itu bukan alat yang biasa – biasa,” papar Denis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, anak seumuran Hugo sebenarnya belum layak pegang senjata yang seperti sekarang dia pegang ini. Maka itu ketika Hugo mampu bersaing dengan peserta yang umurnya sudah lebih tua jauh dan jam terbang tinggi maka Hugo patut diperhitungan pada Kelas Open Tembak keramik 100 meter semi auto. “Kemarin ituH ugo main di enam kategori pada kelas open yang terdiri dari Tembak 100 meter 3 sikap presisi Hugo peringkat 20 dari 54 peserta, Tembak 300 meter Tactical Prone, Tembak 300 meter 3 sikap siluet metal babi (plat baja), Tembak keramik 100 meter semi auto Hugo juara II dari 36 peserta, Non IPSC (International Practical Shooting Confederation), ) 4 stage (tembak reaksi) dia peringkat ke 20 dari 56 peserta,” jelas Kaden A Pelopor Sarbrimob Polda NTT itu. (*hayer)