Have not received Salary, ABK asked Government

- Reporter

Senin, 14 Oktober 2013 - 12:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang . the Ship ‘s Men ( ABK ) from 3ships that managed by PT . Flobamora went to the provincial assembly of East Nusa Tenggara this morning at 9:15 pm. to meet the members of Commission C DPRD in order to discuss their wages certainty that already 9 months unpaid.

ABK kapal PT.Flobamor
ABK kapal PT.Flobamor

The crew are from 3 Motor Vessel , the sulphurous KMP , KMP and KMP Ile Boleng Sabu . Meanwhile , around the ’60s crew came and demanded that their wages are paid promptly as promised Chairman of Commission C that will ask for the PT . Flobamor order to pay employee wages and crew on October 1, 2013 . But the fact, the ABK had not received salaries until today although three ships are still operating as normal, only KMP Ile Boleng which’s not operating since there is technical fault, as said by the director and some local media in Kupang . But according to the crew it was not due to technical fault but no one wants to work.

ABK KMP Ile Boleng , Joy Basi said, “today is the promised day where the commission C will give further information about their demands for wage payments by PT . Flobamor , but today the head of commission C and its members are not in the place.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

According to him , the lowest salary of ABK is Rp.1.5 million Rp. 4 million , so about hundreds of millions debt aren’t paid by PT. Flobamor due to employees consists of 60 crew members and other workers who are not paid their salary .

According to Basi, for 9 months they lived on the cross or run in debt to keep alive. He also mentioned that they wont complain. “We just kept praying that they quickly or we will find and kill the director.

ABK KMP Ile Boleng, Ridho Dethan also said the same thing that when the ship started to operate 4 years ago . His salary was well paid, but in the last 9 months their salaries are not paid at all .

NTT provincial secretary , Frans Salem in the House office said, he would call the director of PT . Flobamor to ascertain what obstacles that faced by PT . Flobamor. “PT. Flobamor is Pemda’s (regional government) company, but about the payment, it will be adjusted to company’s revenue,” he said . (*Ega)

 

Indonesian Version

 

Belum Terima Gaji ABK Tanya Pemerintah

Zonalinenews-Kupang. Anak Buah Kapal (ABK) untuk 3 kapal yang dikelola oleh PT. Flobamora mendatangi kantor DPRD provinsi Nusa Tenggara Timur pagi tadi pukul 09.15 wita.

Kedatangan mereka guna menemui anggota DPRD Komisi C yang telah menjanjikan hari ini untuk bertemu kembali dalam rangka membahas kepastian upah mereka yang sudah 9 bulan belum dibayarkan.

Adapun ABK tersebut berasal dari 3 Kapal Motor, yaitu KMP Sirung, KMP Ile Boleng dan KMP Sabu. Sementara itu, sekitar 60an ABK ini datang dan menuntut agar upah mereka segera dibayar sesuai janji Ketua Komisi C bahwa akan meminta kepada pihak PT. Flobamor agar membayar upah karyawan dan ABK pada tanggal 1 Oktober 2013.

Namun kenyataannya ABK tersebut belum menerima gaji sampai saat ini. Padahal ketiga kapal ini masih beroperasi seperti biasa, hanya saja KMP Ile Boleng beberapa hari ini tidak beroperasi dengan alasan dari direksi bahwa kapal tersebut mengalami kesalahan teknis sesuai dengan pemberitaan beberapa media lokal di Kupang. Tetapi beberapa ABK membantah bahwa itu bukan karena kesalahan teknis tetapi memang karena tidak ada ABK yang mau bekerja sebab upah ABK tidak dibayar.

ABK KMP Ile Boleng, Joy Basi mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang dijanjikan komisi C untuk kembali menemui mereka dan memberi informasi lanjutan soal tuntutan mereka tentang pembayaran upah yang belum dilakukan oleh PT. Flobamor, namun hari ini anggota dan pimpinan komisi C tidak di tempat.

Menurutnya, gaji terendah dari ABK adalah 1,5 juta- 4 juta, jadi sekitar ratusan juta yang masih menjadi utang dari PT. Flobamor karena karyawan seluruh terdiri dari 60 ABK dan tenaga kerja lainnya yang tidak dibayar gajinya.

Pernyataan di beberapa media yang mengatakan ada kesalahan teknis itu hanya sekedar alasan tetapi yg benar adalah mereka tidak bayar gaji ABK sehingga ABK tidak mengoperasikan kapal-kapal.

Menurut Basi, Untuk melanjutkan hidup selama 9 bulan ini mereka lakukan dengan berutang dan mencuri. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa mereka tidak akan mengadu kemana-mana tetapi apabila tidak membayar terus maka kami hanya mendoakan agar mereka cepat mati dan kalau tidak maka kami akan cari dan bunuh dirutnya.

“Dirut pernah bilang, kalau kamu mau kemana saja pasti akan pulang kesini,” kata joy menirukan pernyataan Agius Ismail Dirut PT Flobamor.

Ridho Detan ABK KMP. Ile Boleng juga mengatakan hal yang sama bahwa sejak kapal ada pada 4 tahun yang lalu. Gajinya masih lancar dibayar tetapi pada 9 bulan terakhir gaji mereka sama sekali tidak dibayar.

Sekda NTT, Frans Salem di kantor DPR mengatakan bahwa pihaknya akan panggil direktur PT. Flobamor untuk memastikan persoalan apa yang mengganjal pihak PT. Flobamor, tuturnya.

Menurutnya PT. Flobamor memang merupakan perusahaan milik pemda NTT, tetapi soal pembayarannya akan disesuaikan dengan pendapatan perusahaan, tuturnya.(*Ega)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08