Home / Tak Berkategori

Guru Didorong Menilai Lebih Objektif terhadap Kemampuan Siswa

- Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 - 09:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Pendidik di Bone dilatih Modul III USAID PRIORITAS

Para Pendidik di Bone dilatih Modul III USAID PRIORITAS

Para Pendidik di Bone dilatih Modul III USAID PRIORITAS
Para Pendidik di Bone dilatih Modul III USAID PRIORITAS

Zonalinenews -Bone, – Selama ini, penilaian sekolah terhadap siswa lebih banyak ditujukan pada aspek pengetahuan atau kognitif. Para guru biasa menilai siswalewat ujian tertulis,baik lewat pilihan ganda, menjawab titik-titik, memasangkan jawaban dan sedikit pertanyaan esai, “Penilaian demikin tidak bisa sepenuhnya memperlihatkan kemampuan siswa. Bisa jadi malamnya siswa  ada masalah dengan keluarga,tidak bisa tidur dan agak linglung sehingga tidak berhasilmenjawab soal-soal ujian satu jam tersebut dengan baik. Dia sudah belajar sepanjang semester dan sehari-hari menunjukkan keaktifan belajar dan ketrampilan menganalisis, tapi ternyata nilainya lebih banyak ditentukan  oleh satu jam ujian tersebut. Ini tentu tidak adil!” ujar Jamaruddin, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS untuk Sulawesi Selatan 10 Mei 2016.

Menurutnya, pada penilaian tradisional demikian, siswa hanya diberikan pilihan untuk merespon  dan hanya mengingat informasi pengetahuan untuk menjawab pertanyaan. “Penilaian demikian gagal dalam mengungkap kinerja intelektual yang kompleks yang dibutuhkan dalam kehidupan,” ujarnya lebih lanjut.

Agar penilaian lebih holistik, lanjut Jamaruddin,  USAID PRIORITAS telah melatih para guru untuk menggunakan model penilaian yang lebih objektif yaitu penilaian otentik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 “Dengan modul dua dan tiga USAID PRIORITAS yang sejalan dengan kurikulum 2013 yang akan diterapkan secara nasional, para guru dilatih untuk melakukan penilaian terhadap siswa dengan lebih objektif lewati penilaian terhadap kinerja atau performance siswa berdasarkan penentuan kompetensi dasarsikap, ketrampilan dan pengetahuan yang ingin dicapai, “ ujarnya.

Agar menguasai model penilaian tersebut, para peserta dalam pelatihan USAID PRIORITAS dilatih untuk menentukan kriteria atau aspek yang akan dinilai dalam suatu pembelajaran, dan menentukan indikator  aspek tersebut. “Penilaian seperti ini  menitikberatkan pada produk dan proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, guru-guru akan memperhatikan aktivitas, respon, kegiatan, minat, sikap, dan upaya-upaya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, guru harus mampu mengumpulkan informasi untuk penilaian baik pada ranah kognisi, psikomotorik maupun afeksi,” ujarnya. Berdsarkan penilaian seperti ini, maka perkembangan, kemajuan dan kesulitan belajar siswa akan bisa diketahui dan bisa jadi bahan evaluasi, ujarnya.

Namun menurut Jamaruddin, seringkali guru mengalami kesulitan menentukan aspek dan indikator penilaian. “Mereka juga sering merasa tak cukup waktu, karena harus mengajar sambil menilai,” tandasnya.

Hal ini diamini oleh Sukayati, guru SDN Bajoe Bone. “Saya merasa kesulitan memberikan nilai angka dengan model penilaian seperti ini, karena setiap angka harus disertai keterangan alasan penilaiannya yang berbentuk rubrik,” ujarnya saat menerima pelatihan modul tiga USAID PRIORITAS  bersama para pendidik dari 16 sekolah binaan USAID PRIORITAS di Bone, Sulsel.

“Pelatihan yang diberikan USAID PRIORITAS akan memudahkan para guru mendalami model penilaian seperti ini, baik menyusun maupun melaksanakannya pada saat pembelajaran,” pungkas Jamaruddin.

Di Sulawesi Selatan,  USAID PRIORITAS melaksanakan pelatihan semacam itu di 13 Kabupaten/Kota yaitu Bantaeng, Takalar, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Wajo, Enrekang, Tana Toraja, Soppeng, Pinrang, Sidrap dan Bone. (*tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 
Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an
Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Merasa Ditipu Soal Pembelian Tanah Seorang Kakek di Airmata Lapor Haji B  di SPKT Polda NTT 
Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT
Fraksi NasDem Minta Pemkot Kupang Tingkatkan Alokasi Anggaran Untuk Pendidikan dan Kesehatan
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Jumat, 29 November 2024 - 17:46

Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853

Kamis, 28 November 2024 - 09:37

Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao

Selasa, 26 November 2024 - 07:51

TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sabtu, 23 November 2024 - 20:22

Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT

Jumat, 22 November 2024 - 20:40

Fraksi NasDem Minta Pemkot Kupang Tingkatkan Alokasi Anggaran Untuk Pendidikan dan Kesehatan

Jumat, 22 November 2024 - 19:32

Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao

Kamis, 28 Nov 2024 - 09:37

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi