Zonalinenews-Kupang,-Gubernur NTT, Frans Lebu Raya akan mengundang Pengurus PGRI Pusat dan Pengurus PGRI Kupang. serta YPLP Pusat dan YPLP NTT dalam rangka mencari solusi terhadap permasalah yang timbul pada Universita PGRI Kupang.

Demikian diungkapkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kantor Gubernur NTT Senin 23 Juni 2014 pukul 11.30 wita, seusai acara pertemuan antara Rektor PGRI Kupang versi Yayasan dan Versi PGRI di ruang kerja Gubernur NTT yang dihadiri Kapolda NTT, Dandrem Wiraskati Kupang, Danlanud Kupang, serta Danlantamal Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Lebu Raya, pertemuan yang diprakarsi oleh pemerintah Propinsi NTT, akan berlangsung di ruang rapat Gubernur NTT, Kami akan mengundang semua pihak, baik pengurus pusat PGRI, PGRI Kupang, dan YPLP Pusat dan YPLP NTT serta Rektor PGRI semua kami undang untuk duduk bersama mencari solusi terkait masalah yang timbul di kampus PGRI kupang.
“Pada Tanggal 2 Juli 2014 mendatang kami akan mengundang semua pihak disini (ruang rapat gubernur ) untuk kita sama-sama mencari solusi penyelesain persoalan ini,”tegasnya.
Pantaun Zonalinenews Senin pagi 23 Juni 2014 pukul 10.00. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya beserta Kapolda NTT, Danrem Wiraskati Kupang , Danlanud Kupang ,Danlantamal Kupang , Ketua YPLP NTT, Solemen Radja , Rektor PGRI Versi YPLP NTT, Anton Kato, melakukan pertemuan terbatas .
Pertemuan tersebut tidak di hadiri Rektor PGRI Kupang Versi PGRI Pusat, Sam Haning karena yang bersangkutan pada waktu yang bersamaan sedang mengikuti sidang di Pengadilan Tata Usaha Admnistrasi Negara (PTUN) Jakarta sebagai saksi pada kasus gugutan yang dilakukan YPLP NTT sehingga pertemua terbatas yang difasilitasi oleh Gubernur NTT berjalan kurang lebih 30 menit .
Pantaun zonalinennews n pada saat rapat sedang berlangsung utusan Rektor PGRI Samuel Haning datang diruang sekertariat Gubernur NTT , menghantarkan surat pemberitahuan bahwan Rektor Samue Haning tidak Bisa mengikuti rapat tersebut , karena harus bersaksi sebagai saksi pada sidang di Pengadilan Jakarta.
Samuel Haning Ketika dikonfermasi oleh salah satu wartawan NTT membenarkan bahwa dirinya saat ini sedang di jakarta untuk mengikuti sidang di PTUN Jakarta sebagai saksi dalam gugatan yang diajukan oleh YPLP NTT, untuk itu dirinya tidak bisa mengikuti rapat terbatas yang difasilitasi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.(*rusdy)