Gubernur Lebu Raya, Minta Event Berskala Internasional digelar Setiap Tahun

- Reporter

Senin, 3 Juli 2017 - 12:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parade Kuda Sumba

Parade Kuda Sumba

Parade Kuda Sumba
Parade Kuda Sumba

Zonalinenews-Waingapu,-  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya meminta kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten, terutama yang berada di tiga pulau besar, yaitu Flores, Sumba dan pulau Timor untuk berupaya menggelar satu event tahunan berskala nasional dan internasional dalam setiap tahun.

Dengan  begitu, dapat mengundang wisatawan untuk berkunjung ke NTT dan sekaligus mendukung pembangunan sektor parawisata di provinsi NTT. Permintaan ini disampaikan Gubernur NTT  ketika membuka dan melepas parade 1001 kuda sandalwood (kuda sumba) yang dirangkai dengan festival tenun ikat tradisional, di Suwembak Matawai, kota Waingapu, Senin 3 Juli 2017 pagi.

souvenir dan tenun Ikat Sumba
souvenir dan tenun Ikat Sumba

“Kita harus berupaya untuk menjual “Nusa Tenggara Timur” dalam konteks sektor pariwisata agar dapat memicu perhatian dunia terhadap berbagai potensi yang dimiliki NTT. Misalnya, saat ini lewat parade kuda sandalwood dan festival tenun ikat tradisional dapat mengundang perhatian wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke NTT,” pinta Gubernur Lebu Raya, dihadapan undangan yang hadir, para pejabat yang tergabung dalam Forkopinda NTT, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Bupati SBD, Ketua TP PKK dan Dekranasda SBD, Forkopimda kabupaten Sumba Timur, sejumlah para pimpinan SKPD lingkup pemprov NTT dan masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tarian

Kata Gubernur, awalnya telah disepakati bersama untuk menjadikan NTT sebagai provinsi pariwisata dan hal ini seiring dengan kebijakan Presiden Jokowidodo, menjadikan pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab itu, lanjut Gubernur Lebu Raya, hal yang paling penting adalah harus gencar lakukan promosi. Tanpa promosi maka orang tidak akan mengenal NTT dan marilah jangan segan-segan untuk mempromosikan daerah ini.

 “Saya selalu minta kepada pimpinan dan anggot DPRD untuk mendukung kegiatan seperti ini. Setiap tahun memangkita harus lakukan promosi sambil mempersiapkan infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, sarana air bersih dan perhotelan termasuk menyiapkan kuliner yang menarik wisatawan.

Dijelaskan Gubernur, parade 1001 kuda sandalwood dan festival tenun ikat tahun ini di pulau Sumba, memiliki makna penting terutama selain nantinya dijadikan event tahunan juga mendorong masyarakat Sumba untuk memelihara dan menjaga populasi ternak kuda agar jangan sampai punah. Sedangkan untuk tenun ikat, tutur Gubernur, terus dilestarikan dan dapat menjadi nilai ekonomi yang dapat mendukung perekonomian masyarakat dan keluarga.

Gubernur Lebu Raya, menilai tenun ikat selana ini dipandang dari sisi sosial budaya dan hendaknya harus ditingkatkatkan pemanfaatannya kearah sisi ekonomi. Misalnya, produk tenun ikat ditingkatkan nilainya menjadi produk turunan yang bernilai ekononi, seperti dompet yang dibuat dari tenun, tempat tisu dari tenun, tas tenun dan lainnya.

Sedangkan Bupati Sumba Timur, Gideon Mbilijora, dalam sekapursirih menyampaikan terimakasih kepada pemprov NTT yang mulai menjadikan Sumba Timur sebagai tempat pembukaan pertama dari rangkaian kegiatan parade 1001 kuda sandalwood dan festival tenun ikat tradisional yang akan berlangsung hingga 12 Juli 2017 pada puncak acara di Tambolaka.  “Sumba Timur yang dikenal dengan kuda sandalwood dan tenun ikat perlu diperkenalkan kembali dan diangkat dan menjadi perhatian dunia internasional. Bagi kami orang Sumba, ternak dan kain tenun merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehiduan sosiL budaya setiap hari dan menunjukan harga diri bagi orang Sumba,” jelas Bupati Mbilijora.

Menurut Bupati, khusus tenun ikat di Sumba sudah ada sejak masa lampau dengan kegiatan menenun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan juga dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Kepala Dinas Pariwisafa NTT, Marius Ardu Jelamu selaku ketua panitia, mengatakan ada sejumlah branding internasionl yang terdapat di tiga pulau besar di NTT, yaitu selain ada destinasi wisata dan ekonomi kreatif di Flores juga digelar event berskala infernsional, seperti Tour de Flores ,yang dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke NTT.

Pulau Sumba, kata Jelamu, telah menciptakan branding baru selain megalitik dan atraksi budaya pasola dan mampu ciptakan branding internasional serta memperkuat branding yang sudah ada seperti parade 100! kuda sandalwood dan festival tenun ikat pada 12 dan 13 Juli 20!7 di Tambolaka.

Dijelaskannya; upaya pemerintah dalam upaya mendatangkan wisatawan domestik dan internasional, melalui berbagai cara dalam memperkenalkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang akan memperkuat sektor ekonomi di NTT. (*Hum/Wilson)

Iklan Tour Flores lokal

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Fatumnasi, Politeknik Negeri Kupang Latih Warga Pasarkan Produk Unggulan
Menikmati Taman AgroWisata Kirye
Lembata Hill’s Spot Pariwisata di Puncak Lusikawak
Ini Pesan Kapolda NTT Saat Memimpin Apel di DPSP Labuan Bajo
Kaka Slank dan Istri Berlibur di Danau Kelimutu Ende
Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I Gelar FGD Strategi Reaktivitas Pariwisata Nusantara
Wisata Embung Boelanboong, Prodak Jadi Bumdes Kita
Pemkab Lembata MOU dengan Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 07:50

DPRD Kota Kupang Desak Pemkot Lakukan Reformasi Fiskal

Rabu, 30 April 2025 - 07:35

Jumlah Penduduk Kota Kupang Tahun 2024 Menurun Drastis, Fraksi PAN Desak Pemkot Lakukan Kajian

Selasa, 29 April 2025 - 19:09

Josef Nai Soi Akui Erwin Gah Sebagai Ketua PMI Kota Kupang

Selasa, 29 April 2025 - 16:56

Ketua PMI Kota Kupang Erwin Gah Nilai Wakil Wali Kota Serena Francis Tak Paham Aturan Organisasi

Selasa, 29 April 2025 - 15:25

dr. Bill Brenton Mandala Resmi Dilantik Jadi Ketua PMI Kota Kupang, Serena : Kepemimpinan Erwin Gah Tidak Diakui

Jumat, 25 April 2025 - 23:20

Adrian Masang Resmi Dilantik Jadi Ketua DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang

Jumat, 25 April 2025 - 18:28

Didampingi Gubernur NTT, Menteri Fadli Zon Buka Seminar Nasional Forum Pemuda NTT, Ayo Bangun NTT

Jumat, 25 April 2025 - 07:33

Tiba di Bandara El Tari Kupang, Menteri Kebudayaan Fadli Zon Disambut Dengan Tarian Hedong

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi