Zonalinenews-Kupang-, Bureau of Women’s Empowerment (BPP) Provision east Nusa Tenggara (NTT) show a sense of concern for the calamity that befell the governor’s office would cut welfare money NTT Civil Servants (PNS) to be donated as a form of caring and sharing post-office fires NTT governor some time ago.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“He said he did this on the direction of the Governor of NTT, in order to provide appropriate capacity building which is owned by kebersaman and concern for the common natural disaster in” The explanation forwarded to all Civil Servants (PNS) who indulge in the Bureau of Women’s Empowerment. “Clear BPP chief Dr Yovita Mitak in D Council committee meeting Tuesday, August 27, 2013 NTT
According Yovita Mitak Welfare cuts is presented to the entire staff BPP and apparently all agree it is proved by donations in the form of equipment room as well as the flowers and air fresheners during activity and donations in the form of money.
“I’ll wait for the new People` s Welfare money wage cut, Reveals Yovita Mitak … (* Ega)
Indonesian Version
Kantor Gubernur NTT Terbakar PNS Potong Uang Kesra
Zonalinenews-Kupang-,Biro Pemberdayaan Perempuan(BPP)Provisi Nusa Tenggara timur (NTT) menunjukan rasa kepedulian terhadap musibah yang menimpa kantor Gubernur NTT rela memotong uang kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk disumbangkan sebagai bentuk rasa kepedulian dan kebersamaan pasca musibah kebakaran Kantor Gubernur NTT beberapa waktu lalu.
“Pihaknya melakukan hal ini atas arahan Gubernur NTT, agar memberi sesuai kemampuan yang di miliki demi membangun kebersaman serta kepedulian terhadap musibah yang di alami bersama ” penjelasan ini di teruskan ke semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang beraktifitas di Biro Pemberdayaan Perempuan.”jelas Kepala BPP Dr Yovita Mitak dalam rapat komisi D DPRD NTT Selasa 27 Agustus 2013
Menurut Yovita Mitak pemotongan Kesra ini disampaikan kepada seluruh staf BPP dan ternyata semuanya sepakat hal ini terbukti dengan sumbangan dalam bentuk perlengkapan ruangan serta bunga sebagai penyegar dan penyejuk saat beraktifitas dan sumbangan dalam bentuk uang.
“Nanti tunggu uang kesra baru gaji dipotong, Ungkap Yovita Mitak…(*Ega)