Zonalinenews-Oelamasi, GRASS TRACK yang baru saja selesai minggu 1 November 2015 , Dinas pariwisata Kabupaten Kupang terobsesi untuk meningkat gestrek ke level nasional. Sehingga, kegiatan tersebut mampu diikuti oleh semua kabupaten dan Provinsi di seluruh Indonesia. Saat ini, gestrek tidak saja diikuti oleh kabupaten di daratan timor tapi diikiuti juga oleh Negara Timor lorosae.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Kupang, Charles J. Amekan, Senin 2 November 2015 diruang kerjanya.
Dikatakan bahwa, animo masyarakat Kabupaten Kupang dan Sekitarnya sangat tinggi untuk melihat proses pertarungan pembalap-pembalap didaratan timor dan Negara timor loro sae. Hal ini terbukti dengan peningkatan kunjungan maupun peserta yang melibatkan diri dalam Grass Track tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut dikatakan bahwa, dengan adanya gestrek dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi gestrek. Masyarakat bukan saja hadir menonton tapi juga menjual makanan ringan dan cimelan. Karena melihat kondisi ini sangat menarik dari sisi pendapatan bagi masyarakat sehingga saat ini dinas pariwisata dan kebudayaan berencana untuk meningkatkan status Grass Track.
“kami melihat, dengan adanya gestrek masyarakat di sekitar lokasi ekonomi mereka sangat terbantu, sehingga sedang diupayakan untuk meningkatkan kapasistas gestrek ke level nasional,” tutur Amekan.
Hal ini dilakukan dalam rangka, kata Amekan untuk membantu mensosialisasi kabupaten kupang ke seluruh pemerintah kota dan Kabupaten se Indonesia bahwa kabupaten kupang memiliki potensi dan kekayaan yang luar biasa. Dengan adanya gestrek ke level nasional akan dipamerkan juga berbagai kerajinan tangan milik masyarakat kabupaten Kupang.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, pelaksanaan gestrek ini juga bekerja sama dengan gereja melalui kelurahan sehingga pemuda disekitar lokasi gestrek dapat dilibatkan. Sehingga, pemuda tidak saja duduk menengak minuman keras tapi pemuda ada pekerjaan yang harus dikerjakan. Pelaksanaan gestrek ini dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kabupaten Kupang.
Sebab, kata Amekan, seluruh prosedur dalam gestrek itu merupakan kewenangan IMI dalam mengatasinya. Dinas Pariwisata dan kebudayaan hanya memfasilitasi pelaksanaan Grass Track. Dan kegitan Grass Track menjadi kegiatan Dinas kebudayaan dan pariwisata secara rutin.
“tahun ini peserta yang terlibat dalam kegiatan gestrek mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” kata Amekan.(*Plt)