Home / Tak Berkategori

Gergaji Desak Kadis P & K NTT Mundur dari Jabatan

- Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 - 05:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-KUPANG –  Ratusan warga belajar non formal Paket A setara SD, Paket B setara SLTP dan Paket C setara SMU/SMK di Kota Kupang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Tagih Janji (Gergaji NTT) mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Drs. Piet Manuk untuk mundur dari jabatan karena dinilai tidak mampu mengemban tugas.

giris Takene

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desakan itu muncul akibat tindakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT yang hingga saat ini belum menyerahkan ijasah Ujian Nasional Paket (UNPK) Paket A, B dan C kepada peserta yang lulus mengikuti ujian tahap dua sejak tahun 2013 lalu.

 

Pasalnya, meski telah dinyatakan lulus ujian tetapi belum ada penerbitan ijasah. Hal itu menyebabkan banyak diantara mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan tidak bisa mencari pekerjaan meskipun telah mengantongi surat keterangan Lulus Ujian dari Dinas PPO Kota Kupang.

 

Koordinator Gergaji NTT, Goris Takene  saat menggelar konferensi pers di sekretariat Gergaji NTT, Kamis 5 Juni 2014 pukul 11.30 wita  mengatakan, persoalan ini mesti disikapi secara serius oleh Dinas  pendidian dan Kebudayaan NTT.

 

Menurutnya, keterlambatan pemberian ijasah bagi peserta UN Paket A, B dan C hanya terjadi tahun 2013.

 

“Saya kira persoalan ini sudah terjadi satu tahun ini. Persoalan ini memang muncul sebelum pak Piet Manuk menjabat Kadis Dikbud. tetapi saya kira mesti disikapi secara cepat supaya tidak muncul pertanyaan-pertanyaan lain, atau kalau memang tidak mampu mundur sajalah, masih banyak yang bisa urus pendidikan,”kata Goris.

 

Menghindari terjadinya persoalan yang sama, pihak Dinas diharapkanya supaya kedepannya memperbaiki kinerja agar persoalan yang sama tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang.

 

Sementara itu salah satu peserta UNPK tahap dua 2013 yang terdaftar pada PKBM Valentin, , Henny Falukas  mengutarakan kekecewaannya, karena beberapa bulan lalu pernah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Kupang dengan menunjukan Surat Keterangan Lulu Ujian yang dikeluarkan Dinas PPO Kota Kupang,  tetapi karena sampai batas waktu perjanjian dirinya dengan perusahaan ia tidak bisa menunjukan Ijasah/SKHUN sehingga dirinya diberhentikan.

 

Menurut warga RT. 01 Kelurahan Bello Kota Kupang  ini, hal itu juga dialami oleh sejumlah warga belajar tamatan tahun 2013 lainnya di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Ia berharap perlu adanya kejelasan dari dinas terkait. Sebab menurutnya, setiap kali pihaknya menanyakan hal itu ke pihak PKBM selalu melemparkan alasan ke Dinas Pendidikan NTT.(*team)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Surat Terbuka Tokoh Muda Atas Pengrusakan Hutan Lindung di Kecamatan Liae
Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK
Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak
Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang
Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT
Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang
Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa
Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 22:24

Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08