ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Warga Rt 42 dan Rt 43/Rw 13 Kelurahan Fatululi, Kecamata Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) lakukan aksi tanam pohon dan pancing ikan di jalan rusak yang sudah menjadi kubangan air selama empat tahun.
Ketua pemuda, Vikram Nono mengataka, aksi tanam pohon pisang dan pancing ikan lele tersebut bentuk protes warga terhadap Pemkot Kupang.
“Jalan ini sudah rusak salama empat tahun. Tapi Pemkot Kupang tidak peduli dengan kerusakan jalan di wilayah kami ini. Dari pihak Rt sudah pernah membuat laporan ke Pemkot Kupang, namun tidak ada tindakan perbaikan hingga saat ini,” kata Vikram kepada wartawan di lokasi genangan air, tepatnya di Gang samping eks kantor OJK dan Ruko jlan Frnas Seda, Kamis 25 November 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Vikram, setiap tahun ketika musim hujan, jalan yang rusak ini selalu digenagi air sehingga menyulitkan warga untuk melewati akses jalan tersebut.
“Bahkan jalan ini ketika digenangi air sering menyebabkan kecalakaan bagi pengendara roda dua saat hendak memaksa melintasi jalan ini. Sering kali itu warga yang mengunakan sepeda motor saat menintasi jatuh berbasama barang bawaan mereka,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kedalaman kubangan air tersebut setinggi lutut orang dewasa.
“Kubangan itu dalamnya diperkirakan setinggi lutut orang dewasa, karena tidak pernah dilakukan perbaikan selama kurang lebih empat tahun. Sehingga untuk melakukan aktifitas, saat ini warga memili untuk mencari jalan pintas lain. Walau jarak lebih jauh,” jelas Vikram.
Dia berharap ada perhatian dari Pemkot Kupang untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Kita berharap Pemkot Kupang bisa sedikit peduli terhadap jalan ini. Sebab, jalan masih berada didalam wilayah Kota Kupang. Masa kita warga Kota Kupang sendiri diabaikan,” tegas Vikram. (*hayer)