ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Kerjasama dengan Mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Plan Indonesia menggelar pelatihan Kesiapsiagaan Gempa bagi murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan tersebut yang tersebar di 85 SD di Kota Kupang itu sejak 22 Januari 2024 – 2 Februari 2024.
Humanitarian and Resilience Program Manager Plan Indonesia Ida Ngurah mengatakan, di NTT, potensi gempa semakin meningkat karena terdapat sumber gempa potensial, seperti sesar naik Busur Belakang (back arc thrust) di Utara Kepulauan Flores dan Segmen Megathrust Sumba di selatan NTT
Menurutnya, sebagai tempat bertemunya tiga lempeng tektonik dunia – IndoAustralia, Eurasia, dan Pasifik, Indonesia rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti gempa, letusan gunung berapi, dan tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu, untuk meningkatkan upaya kesiapsiagaan bencana gempa, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan kaum muda dari Undana Kupang menggelar pelatihan kesiapsiagaan gempa kepada murid SD di Kota Kupang,” ungkap Ida Ngurah kepada wartawan, Senin 5 Februari 2024.
Ida Ngurah menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi potensi bencana gempa.
“Dengan potensi gempa di Kupang, maka warga sekolah utamanya murid – murid perlu dibekali dengan pelatihan kesiapsiagaan bencana. Semangat ini mendapatkan respons positif dari kaum muda di Kupang yang berkeinginan untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, kami mendorong mereka untuk terlibat langsung dalam memberikan pelatihan kepada anak-anak di Sekolah Dasar,” katanya.
Menurutnya, maateri yang diberikan kepada peserta didik dalam pelatihan kesiapsiagaan ini, terdiri dari jenis bencana, simbol bencana, dan prosedur kesiapsiagaan sebelum, saat terjadi, dan setelah kejadian bencana gempa bumi. Mereka juga mendapatkan pelatihan teknik evakuasi mandiri jika terjadi gempa, seperti melindungi kepala, berlindung di bawah meja, serta berjalan menyelamatkan diri ke tempat terbuka.
Sementara itu mahasiswa Undana Kupang, Mei mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah SD yang ada di Kota Kupang, Plan Indonesia melihat kaum muda atau mahasiswa Undana Kupang sebagai fasilitator.
Menurutnya, melalui kegiatan Training of Trainer Kesiapsiagaan Gempa, 24 kaum muda dibekali berbagai materi seperti jenis-jenis gempa, cara menyelamatkan diri, dan simulasi evakuasi gempa.
“Saya sangat senang karena ini menjadi pembelajaran penting yang bisa saya bagikan kepada anak – anak tentang bagaimana mereka harus bersiapsiaga saat terjadi gempa. Saya harap ini bisa menjadi bekal mereka jika suatu hari nanti terjadi gempa di sekolah, ” jelasnya.
Mereka tidak hanya membagikan pengetahuan yang telah mereka dapatkan, tetapi juga mengajak anak – anak untuk melakukan simulasi langsung tentang kesiapsiagaan gempa. (*y3r)