Zonalinenews-Kupang.Pasca rising prices of fuel oil (BBM) is a moment that will affect the market prices of various tiger either basic material needs and strategic materials, but it is especially a market in the city of Kupang has not noticeably increase the price of goods into public complaints as consumers it is within their market price survey conducted by the Department of Industry and Trade Provision East Nusa Tenggara (NTT).- Indonesia.
Head of Domestic Trade Industry (Head PDN) East Nusa Tenggara (NTT) Kuirinius Tallo workroom Wednesday, June 26, 2013 to zonalinenews.com said the event rising prices of fuel oil (BBM) nationally will affect a large effect on the price of materials basic needs and strategic materials prices, but this is not the case as a whole these materials surged.
He added that the cause of the rising prices of goods due to delay distribution of goods from distributors to retailers that cause insufficient inventory, but these days, his team always go down to the market to check the price and also the supervision of the measuring instruments used or by the pint sellers. this happens often happens in the market price does not go up but the portion of sales that is reduced so that it is also anticipated that in the process of buying and selling the same consumer-and buyers alike are satisfied. “said Cyrenius
“From a data sample of prices of basic commodities that was obtained three weeks terkhir this field tends to go up milk, chicken eggs, and chicken broyler, and the soaring prices of milk powder reached 10.70% while the other items are still relatively stable prices, thus side concluded kanikan price of fuel oil (BBM) has not been too perceived by the public as consumers. said Head of Domestic Trade Industry NTT Kuirinius Tallo … (* Ega)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indonesia Version
BBM Naik Harga Susu Bubuk Melonjak Tinggi
Zonalinenews- Kupang.Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM)merupakan momen yang akan mempengaruhi berbagai macan harga bahan dipasaran baik bahan Kebutuhan pokok maupun bahan strategis,namun hal ini khususnya beberapa pasar di kota Kupang belum terasa kenaikan harga barang yang menjadi keluhan masyarakat sebagai konsumen hal ini sesui dengan survei harga pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provisi Nusa Tenggara Timur(NTT).
Kepala Bidang Perindustrian Perdagangan Dalam Negeri(Kabid PDN)Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) Kirenius Tallo diruang kerjanya rabu,26 Juni 2013 kepada zonalinenews.com mengatakan peristiwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM) secara Nasional akan mempengaruhi dampak yang besar terhadap harga bahan kebutuhan pokok dan harga bahan strategis,namun hal ini tidak terjadi secara keseluruhan bahan-bahan tersebut melonjak.
Ia menambahkan penyebab terjadinya harga barang naik dikarenakan keterlambatan distribusi barang dari distributor ke pengecer sehingga menyebakan stok barang tidak mencukupi,namun beberapa hari ini, timnya selalu turun ke pasar untuk melakukan pengecekan harga dan juga pengawasan terhadap alat-alat ukur atau takar yang digunakan oleh para penjual. hal ini terjadi sering terjadi dipasar harga tidak naik tapi porsi penjualan yang berkurang sehingga hal ini juga sudah antisipasi dalam proses jual beli agar komsumen dan pembeli sama sama puas.”ungkap Kirenius
“Dari data sampel harga bahan kebutuhan pokok yang di peroleh dilapangan tiga pekan terkhir ini cendrung naik susu, telor ayam,dan ayam broyler, dan harga yang melonjak tinggi yakni susu bubuk mencapai 10,70 % sementara barang yang lain harga masih relatif stabil ,sehingga pihaknya menyimpulkan kanikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM) saat ini belum terlalu dirasakan oleh masyarakat selaku konsumen. ungkap Kepala Bidang Perindustrian Perdagangan Dalam Negeri Provinsi NTT Kirenius Tallo…(*Ega)
