Flobamora Hidden Paradise
Zonalinnews – New Hope comes every year is always changing. So also are anticipated ahead of the world tourism Sail Komodo 2013 that an appeal momentum and impetus to move forward NTT tourism industry in the services sector service. Image of the tourism industry is always unique to each region visit. In 2013 a “Year of NTT tourism” and make all parties to improve itself with NTT provincial government and its people are eager to portray himself as one of the tourist destination dubbed the “Hidden Paradise” after Bali.
Struggle towards it has long been initiated and actualized through various processes of physical development, upgrading human resources and tourism potential as well as various promos that are expected to attract tourists that visited Flobamora be exotic to tourists. Reality is waking remain on the pattern and Unicum symbolicum “Flobamora Flobamora is not Balinese.” Natural NTT is generally arid, but stimulating challenge is beauty. Komodo, lake three colors, weave, culture and society is only interested in the work that will be encountered when travelers come and meng’explore ‘Flobamora.
Participation of all parties to empathize tips and new spirit that must be built in order to polish up to welcome tourists. NTT Provincial Government, supported by the District / Municipal Government Kupang, the people, the businesses and the travel agency that also provides a small step in opening shared memory and hopes to beautify Flobamora welcome guests Sail Komodo 2013 participants who will travel to NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
NTT Provincial Government rightly honored and expressed gratitude for the support of all those who have helped in preparing and giving sympathy Sail Komodo 2013. We believe that the blessings of Almighty Allah’s grace and our struggle with the thought has always been a passion and a new hope after the seven wonders of the world Komodo necessarily have to always look and give you the best in the struggle to build steps forward Flobamora be an alternative tourist destination after Bali is one that flowers in the flower garden beautification Indonesia.
In order to increase social welfare, the local economy must grow and grow enjoyed msayarakat much. There should be a balance between growth and equity. NTT is important to realize the economic transformation and begins with the transformation of the tourism sector, from enterprise resource-based economy to a knowledge-based businesses for the changes that occur to create a solid economic structure. Transformation of the tourism sector should be made through changes in the constituent components, the substance, and the tourism sector development. Constituency consisting of policy makers, entrepreneurs and consumers operating results. While the substance may include policies, programs, coverage of commodities, and other types of business are developed. The process includes the conscious efforts of all parties work together responsibly to contribute to industrial development based tourism tourist villages are there in each district / town in NTT.
Effort initiated by entrepreneurs in the tourism sector which has been acting for many without intervention and investment as well as facilitation of meaningful government has been aware of the various parties, both policy makers and other business people, that there are many investment opportunities that have not touched by the prospect of profits very promising. It is realized that a lot of investors who will come in and contribute to the efforts to develop the tourism sector, there is also a promising investors that only good intentions for beriventasi without any realization, so this all is a valuable experience that we can make a very valuable learning process to create regulation New to “bind investors on bail in investing in the tourism sector.” Regarding the tourism industry development management approach that emphasizes the role of the community, as desired in the governance reform agenda. Momentum Sail Komodo 2013 is the process of transforming the tourism sector constituents is very important after the implementation of the Sail Komodo 2013 by opening a tourism business networks “mutual support”, so the tourist villages can play an active role in synergy and mutual benefit in the development of the tourism industry.
Because of its unique character in the world of tourism business that demands artistic and aesthetic tastes of its actors, in addition to technical expertise and managerial capacity. They should be kireatif, proactive, and cooperative in-network with a travel agency spearheading the development of the tourism sector reciprocation. These characteristics become very valuable capital to build businesses that provide tourism sector “dispersive effects thanks” to the people of the province. (* John Da Cruz)
Indonesia Version
Flobamora Surga Tersembunyi
Zonalinnews – Harapan Baru selalu datang setiap kali tahun berganti. Begitu juga yang dinantikan dunia pariwisata menjelang Sail Komodo 2013 yang merupakan momentum daya tarik dan daya dorong bagi industri pariwisata NTT bergerak maju dalam bidang jasa service. Citra industri pariwisata ini selalu unik pada masing-masing wilayah kunjungan. Tahun 2013 merupakan “Tahun pariwisata NTT” dan menjadikan semua pihak berbenah diri bersama Pemerintah Propinsi NTT dan masyarakatnya yang berkeinginan kuat untuk mencitrakan diri sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang dijuluki sebagai “Surga yang tersembunyi” setelah Bali.
Perjuangan ke arah itu telah lama digagas serta diaktualisasikan lewat berbagai proses pembangunan fisik, upgrading sumber daya manusia dan potensi wisata serta berbagai promo yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan agar Flobamora menjadi eksotis untuk didatangi wisatawan. Realita yang terbangun tetap pada pola dan unicum symbolicum “FLOBAMORA adalah FLOBAMORA bukan Bali.” Alam NTT yang pada umumnya gersang, tetapi merangsang adalah keindahan yang menantang. Komodo, danau tiga warna, Tenunan, budaya maupun masyarakatnya adalah daya pikat tersendiri yang hanya akan ditemui pada saat wisatawan mendatangi serta meng’explore’ Flobamora.
Partisipasi semua pihak yang berempati menjadi kiat dan semangat baru yang harus dibangun dalam rangka memoles diri untuk menyambut wisatawan. Pemerintah Provinsi NTT yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota Kupang, rakyat, para pengusaha serta para travel agency yang turut memberikan satu langkah kecil dalam membuka memori dan harapan bersama untuk mempercantik Flobamora menyongsong para tamu peserta Sail Komodo 2013 yang akan berkunjung ke NTT.
Pemerintah Propinsi NTT merasa terhormat dan sudah selayaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu dan memberikan simpatinya dalam mempersiapkan Sail Komodo 2013. Kita percaya bahwa atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta pergulatan pemikiran kita bersama selalu menjadi semangat dan harapan baru setelah Komodo menjadi tujuh keajaiban dunia tentu harus selalu mencari dan memberikan yang terbaik dalam langkah-langkah perjuangan membangun Flobamora ke depan menjadi daerah tujuan wisata alternatif setelah Bali yang merupakan satu kuntum bunga yang mempercantik diri dalam taman bunga Indonesia.
Agar kesejahteraan masyarakat meningkat, maka ekonomi daerah harus tumbuh dan pertumbuhannya dinikmati msayarakat banyak. Harus ada keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan. Tranformasi ekonomi NTT perlu disadari dan diawali dengan transformasi sektor pariwisata, dari usaha ekonomi yang berbasis sumber daya ke usaha yang berbasis pengetahuan agar perubahan yang terjadi dapat menciptakan struktur ekonomi yang kokoh. Transformasi sektor pariwisata perlu disusun melalui perubahan atas komponen-komponen konstituen, substansi, dan proses pembangunan sektor pariwisata. Konstituen terdiri atas penentu kebijakan, pelaku usaha dan konsumen hasil usaha. Sedangkan substansi bisa meliputi kebijakan, program, cakupan komoditas, dan jenis-jenis usaha yang dikembangkan. Adapun proses itu meliputi berbagai upaya sadar yang bersinergi dari semua pihak secara bertanggung jawab untuk berkontribusi melaksanakan pembangunan industri pariwisata yang berbasis di desa-desa wisata yang ada di setiap kabupaten/kota di Provinsi NTT.
Usaha yang dirintis oleh para pengusaha di sektor pariwisata yang telah berkiprah selama ini banyak tanpa intervensi dan investasi serta fasilitasi yang berarti dari pemerintah telah menyadarkan berbagai pihak, baik pengambil kebijakan maupun para pelaku usaha lain, bahwa ada peluang investasi yang belum banyak terjamah dengan prospek keuntungan yang sangat menjanjikan. Didasari bahwa banyak investor yang akan masuk dan memberikan kontribusi dalam usaha mengembangkan sektor pariwisata, ada juga investor yang hanya menjanjikan berupa niat baik untuk beriventasi tanpa ada realisasi, sehingga ini semua merupakan pengalaman berharga yang dapat kita jadikan sebagai proses pembelajaran yang sangat berharga untuk menciptakan regulasi baru yang dapat “mengikat para investor dengan uang jaminan dalam menanamkan modal di sektor pariwisata.” Mengenai pendekatan manajemen pembangunan industri pariwisata yang lebih mengedepankan peran masyarakat, seperti yang dikehendaki dalam agenda reformasi pemerintahan. Momentum Sail Komodo 2013 adalah proses transformasi konstituen sektor pariwisata yang sangat penting setelah pelaksanaan Sail Komodo 2013 dengan membuka jaringan bisnis pariwisata yang “saling menghidupi” , sehingga desa-desa wisata dapat berperan aktif secara bersinergi dan saling menguntungkan dalam pembangunan industri pariwisata.
Karena karakternya yang unik dunia dalam usaha pariwisata yang menuntut selera artistik dan estetika para pelaku usahanya, disamping kapasitas kepiawaian teknis dan manajerial. Mereka harus lebih kireatif, proaktif, dan koperatif dalam membangun jaringan dengan travel-agency sebagai ujung tombak maju mundurnya pembangunan sektor pariwisata. Karakteristik seperti ini menjadi modal yang sangat berharga untuk membangun usaha sektor pariwisata yang memberikan ”dampak sebar berkat” bagi rakyat NTT. (*Jhon Da Cruz)