Zonalinenews-Kupang, In the general electorate head in East Nusa Tenggara guess there are irregularities in the election. It was disclosed chairman Laskar Merah Putih (LMP) In Nonna Melchianus statement in front of the NTT Provincial Election Commission on Monday 17 Junii 2013.
- Laskar Merah Putih Datingi KPUD NTT
Melchianus Nonna asked the Regional Election Commission (Election Commission) of district / city and province of East Nusa Tenggara to be fair and honest to all the people who have voting rights in the Nusa Tenggara region Timur.dan fully responsible for all acts violating the law on the organization of the election process Governor and Deputy Governor of NTT periode2013-2018 not free and fair and independent in upholding democracy not related to the amount of money politics and manipulation of voter ballots to win one of the candidates for Governor and Deputy Governor of NTT period 2013-2013 in the area of East Nusa Tenggara.
He confirmed to sika District Election Commission, Election Commission and local election districts Tmur Flores NTT Province and the witnesses to be responsible for serious violations related to the opening of the ballot box C-1 KWK that allegedly occurred in the region.
Continued Melchianus request to the central government and the Supervisory Board of the Commission who has the full authority to immediately dismiss or remove the chairman of the electoral commission and local agencies, county / city and province of East Nusa Tenggara were convicted kecuranganatau, the sistimik in the whole process of the election of governor and deputy governor from 2013 to 2018 years. “he said. (* Samuel).
Indonesia Version
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
TOLAK PEMILIHAN UMUM NTT
ZonaLineNews-Kupang, Pada pemilih umum kepala Daerah Nusa Tenggara Timur di duga terdapat kejanggalan dalam pemilihan tersebut. Hal itu diungkapakan Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Melchianus Nonna Dalam pernyataan sikap di depan kantor KPU Propinsi NTT senin 17 Junii 2013.
Melchianus Nonna meminta kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupatan/kota dan Propinsi Nusa Tenggara Timur agar adil dan jujur bagi seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilihnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.dan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh tindakan pelanggaran undang-undang tentang proses penyelenggaraan pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode2013-2018 yang tidak jujur dan adil serta tidak independen dalam menegakan demokrasi terkait dengan money politik dan manipulasi jumlah surat suara pemilih untuk memenangkan salah satu calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013-2013 di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Ia menegaskan kepada KPUD Kabupaten sika, KPUD kabupaten Flores Tmur dan KPUD Propinsi NTT dan para saksi agar bertanggungjawab terhadap pelanggaran berat terkait dengan pembukaan kotak suara C-1 KWK yang diduga terjadi di wilayah tersebut .
Lanjutnya Melchianus meminta kepada pemerintah pusat dan Lembaga Pengawas KPU yang mempunyai kewenangan penuh untuk segera memberhentikan atau mencopot ketua dan lembaga komisi pemilihan umum daerah, kabupaten/kota dan propinsi Nusa Tenggara Timur yang terbukti melakukan kecuranganatau , secara sistimik dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilukada gubernur dan wakil gubernur tahun 2013-2018.”ujarnya.(*Samuel)