
Zonalinenews-Kupang,- Warga kota Kupang sudah pasti tidak asing dengan roti olahan Dwi Jaya Bakery. Suyanto, pria asal kota Solo, mengawali usaha ini sejak 16 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2001. Peristiwa lepasnya Timor-timur memaksa Suyanto untuk mencoba peruntungannya di kota Kupang dan bersaing dengan Monika Bakery dan Borneo Bakery yang telah hadir lebih awal.
Bakery yang beralamat di Jln. Lalamentik, tepat berhadapan dengan Papa John’s Hotel ini mempekerjakan 16 pekerja yang didominasi oleh pekerja lokal NTT sebanyak 60% pada bagian produksi. Aneka rasa roti, diantaranya: Roti Cokelat Susu, Roti Kelapa, Roti Moca, dan beberapa lainnya hadir dengan harga yang amat terjangkau. Cukup merogoh Rp.1000-Rp.2000 per bungkusnya, pembeli sudah dapat menikmati aneka roti yang boleh dibilang sudah merajai hari warga kota Kupang.
Terkait kunci sukses di tengah persaingan yang semakin ketat antar produsen roti, Suyanto menjelaskan dengan ringkas: “Saya jaga mutu”. Dirinya menuturkan bahwa mutu roti olahannya sangat dijaga baik dengan terjun langsung ke lapangan mencicipi produk saingan, sembari memperbaiki kekurangan produknya. Di akhir kunjungan zonalinenews , pria paruh baya lulusan Sekolah Dasar ini berharap agar pemerintah dapat lebih memberi arahan dalam aspek apapun demi keberlanjutan usaha Dwi Jaya Bakery. (*adi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT