Zonalinenews- Ambon,- Dua orang putera asal Maluku Barat Daya Fredy Paliaky, SH, Orlando Petrusz secara resmi dan tegas menyatakan dukungannya kepada pihak penegak hukum untuk terus mengusut secara tuntas dan adil terhadap masalah temuan BPKP perwakilan Maluku terhadap penyalagunaan anggaran rakyat yang diketahui bersumber dari anggaran bantuan sosial dalam APBD tahun 2012 dan 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fredy Paliaky, SH sebagaimana saat ini menjabat anggota DPRD MBD kepada 24 Mei 2014 menjelaskan, secara resmi, pihak DPRD belum mengetahui secara pasti adanya temuan tersebut, sebab DPRD sendiri belum menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebagaimana temua BPK itu. Dengan demikian, menurutnya, jika memang benar informasi yang sudah dikeluarkan media masa di Ambon tentang hal ini, maka Ia sendiri selaku putera MBD yang masih aktif sebagai Anggota DPRD MBD akan mendukung seutuhkan proses ini hingga ke meja hijau agar rakyat MBD bisa mengetahui secara jelas.
“Kami DPRD MBD memang sudah mengevaluasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), namun temuan itu secara institusi belum diperoleh. Jika itu benar sebagaimana temuan BPK, maka kita akan bentuk pansus untuk menindaklanjuti hal itu. Memang informasi ini sudah beredar di Ambon bahwa ada temuan BPK, karena itu kita juga minta penegak hukum bisa bertindak adil”, jelas Fredy saat itu, sambil mengharapkan.
Hal senada juga disampaikan Oyang Orlando Petrusz. Kepada Koran ini ia justru menyesali perilaku pemerintah yang dengan seenaknya menggunakan anggaran rakyat untuk kepeluan lain.
“Woh.. di Ambon sudah ramai dengan informasi ini kok di MBD belum bagaimana. Semua orang justru lagi meminta kejaksaan dan BPK untuk meneruskan kasus ini secara tuntas. Bupati dan banyak pejabat di MBD yang dengan gampang menggunakan anggaran daerah kok. Anggaran yang ditemukan BPKP tahun 2012 dan 2013 itu mereka menggunakan dana bantuan sosial”, kata Orlando saat itu. (*tim/ berita selengkapnya baca Tabloid Intim )