ZONALINENEWS – KUPANG, Polandia merupakan mitra kerjasama perdangangan dan investasi yang sangat potensial bagi indonesia, meskipun jarak diantara kedua negara cukup jauh. Selama tahun 2015, Pemerintah Republik Polandia telah menerima kunjngan resmi dari tiga menteri pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu Menteri Perdangangan Rachmat Gobel pada bulan Mei, dan Menteri Kelautan Dan Perdangangan Susi Pujiastuti serta Mentri Perindustrian Saleh Husin pada bulan September 2015. Dalam kunjungan tersebut Menperin RI bersama dengan Menteri Ekonomi Republik Polandia Janusz Piechocinski mendatangani Memorandum Of Understanding (MoU) kerja sama industri Indonesia – Polandia di bidang maritim, energi, makanan, minuman serta alat kesehatan.
Hal ini disampaikan Kepala Konselor Pertama Romuald Morawski Kepala Divisi Promosi Perdangangan Dan Investasi, Kedutaan Besar Polandia Di Jakatra (TIPD) dalam sambutannya pada acara kunjungan Duta Besar (Dubes) Polandia di Ruang Kerja Walikota Kupang Jonas Salean, 26 Oktober 2015 pukul 09.00 wita.
Menurut Romuald, tujuan kunjungan tersebut guna mendorong kerja sama antara Polandia Dan Khususnya di bidang kelautan dan perikanan, galangan kapal, pertambangan, energi terumbu karang, pemrosesan makanan, minuman serta peralatan kesehatan. “Sesuai dengan bidang kerjasama yang di sepalati dalam MoU disamping itu dibahas juga kerja sama dalam pengembangan infakstruktur, di antaranya teknologi pelabuhan serta bandara, perlistrikan, serta pengelolaan air dan limbah. Sedangkan disektor makanan dan minuman, produk andalan ekspor polandia di antaranya buah dan jus, coklat, madu, danging dan produk susu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, upaya untuk menindak lanjuti kesepakatan tersebut dirinya mengadakan kunjungan resmi Provinsi NTT dan bertemu dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Walikota Jonas Salean pada 26 Oktober – 30 Oktober 2015 dan pada tanggal 27 Oktober 2015 , akan dilakukan pertemuan dengan Bupati Alor Amon Djobo.
Sementra itu dalam pertemuan tersebut Walikota Kupang Jonas Salean mengatakan kunjungan Dubes Polandia dalam rangka kerja sama. Maka dari itu Dubes Polandian berharap Pemerintah Kota (Pemkot) segera melakukan masukkan proposal ke Dubes Polandia sehingga proposal kerja sama yang di ajukan oleh Pemkot Kupang bisa di lelajari oleh Dubes Polandia di Jakarta. “Kerja sama yang diminta oleh Pemkot Kupang kepada Dubes Polandia adalah masalah air bersih dan kesehatan sehingga kita harus segera memasukan proposal kerja sama tersebut. Apa bila proposal iti sudah masuk nantinya Dubes Polandia sendiri tingal menilainya. Ketika penilaian proposal kita telah dilakakun maka langskah selanjutnya Dubes sendiri yang akan turun surve lokasinya. Jadi saat ini kita belum bisa pastikan apakah proposal kita dengan Dubes Polandia ini bisa disetujui atau tidak oleh pihak Dubes Polandia,” ungkap Jonas. (*hayer)