ZONALINENEWS.COM, JAKARTA – Seorang driver Grab mobil jadi korban pengeroyokan oleh sekolompok orang tidak di kenal. Kejadian itu di Jalan Suryoparanoto, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 8 September 2024 dini hari.
Saat itu, sopir bernama Kasa Cirio akan menjemput customer di salah satu hotel di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat sekira pukul 02.46 WIB.
Ketika sesampai di lokasi kejadian, lampu lalu lintas menunjukan warna hijau dan Kasa pun berjalan dengan kecepatan normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiba-tiba, dari arah kiri ada pengendara sepeda motor dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah.
“Terus ketabraklah sepeda motor ini bagian belakangnya jatuh. Sempat adu mulut, suami saya ada di dalam mobil, pelaku enggak terima katanya lampunya hijau. Lah kan sama-sama hijau,” kata istri Kasa, Ica kepada wartawan, Selasa 10 September 2024.
Karema suaminya ingin tanggungjawab, lanjut Ica, kendaraan mobilnya merek Sigra warna silver itu dipinggirkan.
Baru keluar dari mobil, kata Ica, suaminya langsung dipukul sebanyak dua kali di bagian hidung hingga keluarkan darah.
Takut terjadi sesuatu yang memperburuk, Kasa memilih kembali masuk ke dalam mobil dalam arti menyelamatkan diri.
“Dalam hitungan beberapa menit, datang teman-teman pelaku orang Timur (Ambon) gitu sebanyak 10 orang. Mereka naik motor semuanya,” tegasnya.
Ica melanjutkan, para pelaku kemudian merusak mobil menggunakan batu dan benda tumpul lainnya.
Alhasil, kaca bagian depan, kana, kiri dan belakang pecah akibat keberingasan para pelaku.
Suaminya saat itu semakin panik dan berusaha menghubungi aparat kepolisian terdekat.
“Tersambung dengan telepon Polsek Gambir, pas telepon itu suaranya diloudspeaker. Para pelaku dengar mereka akhirnya pergi, tapi sebelum pergi, kaca belakang mobil sempat di pecahin,” ungkapnya.
Ica mengaku, para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Sangaji, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat. Suaminya langsung ke Polsek Gambir untuk membuat laporan pemgeroyokan tersebut.
Setelah dari Polsek, masih kata Ica, suaminya sempat ke lokasi kejadian mencari CCTV demi memudahkan polisi mendeteksi wajah pelaku.
Sayangnya, di sekitar lokasi tidak ada yang berani memberikan CCTV karena takut diserbu kelompok pelaku.
“Ada perusahaan asing, penjaganya juga orang asing, ketika diminta CCTV dia enggak berani bilangnya mati CCTV nya,” ungkapnya.
Ica berharap para pelaku bisa segera ditangkap Polsek Gambir karena sudah merusak kendaraan mobilnya hingga parah.
Dari kejadian itu, suaminya tak bisa lagi mencari uang karena harus menunggu perbaika terlebih dahulu.
“Ini sih sudah meresahkan ya merusak kendaraan. Saya berharap pelaku bisa segera ditangkap,” imbuhnya. (*una)