Zonalienews – Kupang. Residents of Solor District, RT 14 East Nusa Tenggara ( NTT ), Tuesday, September 17, 2013 at 7 .00 am. Was surprised by the discovery of a drowning old man that swept away and lost in the sea. The old man be estimated was dragged and his body hit the rock by big waves in the depth of 3 meters.
Before die, this poor old man spoke Dawan timor accent to the local people. This is expressed by Ake L, a villager of Solor District , as one who saved the old man from drowning at the beach of Kampung Solor, right behind Mess Gita Bahari, Navy Kupang . According to Ake L, he and his 3 friends managed to pull out the man from the corals when the sea was in the high tide. They brought the old man to the local people home for the first aid, but he died in the way.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meanwhile, Mahmud, a villager of Solor District said that he saw the victim was playing at the seashore when the sea was in the high tide. There is an assumption that the victim was dragged by big waves. Meanwhile, a few hours later, the body was taken by the police to Bhayangkara Hospitals for the investigation related to the incident and efforts to identify the victim.
Until this news released, there is no clue about the identity of theold man . ( * Hayer )
Indonesian Version
Kakek Tidak Dikenal Meninggal Dunia Diseret Ombak
Zonalienews – Kupang, Warga kelurahan solor RT 14 kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa 17 September 2013 jam 7 .00 pagi digemparkan dengan ditemukannya kakek Tua yang tengelam terseret arus dan terapung di laut. Kakek diperkirakan terseret gelombang sehingga terbentur batu karang di kedalaman 3 meter.
Sebelum meniggal dunia pria ini sempat berbicara menggunakan dialeg dawan suku timor kepada warga setempat. Hal itu diungkapkan Ake L warga kelurahan Solor, yang merupakan salah satu orang yang menyelamatkan pria tersebut pada saat tenggelam di pantai Kampung
Solor belakang Mess Gita Bahari TNI Angkatan Laut Kupang.
Menurut Ake L, kurang lebih 1 jam dirinya dan bersama 3 temannya berhasil mengeluarkan pria ini dari sela batu karang dengan keadaan air laut sedang pasang, pria ini berhasil dibawa ke darat untuk dilakukan upaya pertolongan namun belum sempat tiba di dekat rumah
warga korban meninggal dunia.
Sementara itu Mahmud warga kelurahan Solor mengatakan sebelumnya dia sempat melihat korban bermain di tepian pantai kampung solor yang pada saat ini sedang pasang, diduga korban terseret gelombang laut.
Sementara itu, beberapa jam kemudian jenazah orang tua yang tidak dikenal ini, langsung dibawa oleh pihak kepolisian kota Kupang ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk dilakukan penyelidikan terkait
peristiwa serta upaya mengidentifikasi korban.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui identitas kakek yang meninggal tersebut.(*Hayer)