Zonalinenews-Manggarai,- PILKADA Manggarai di tahun 2015 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Manggarai, nama Dr. Stephanus Pelor tidak asing lagi bagi masyarakat Manggarai. Sosok yang satu ini dikenal santun, potensial dan menjujung tinggi etika budaya Manggarai sehingga membuat namanya membahana di hati masyarakat Manggarai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Antusiasme masyarakat Manggarai menyongsong kehadiran sang pempimpin baru yang membawa sejuta konsep inovatif ,cinta dan cita-cita yang mulia untuk membangun manggarai tercinta.
Jalan terbuka bagi Dr. Stephanus Pelor, SH., MH dalam pentas politik pilkada Manggarai di tahun 2015 yang akan datang, alasan yang mendasar dengan tidak terbenturnya undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN ).
Dr. Stephanus Pelor, SH., MH adalah putra asli Rai-Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, kelahiran Rai, 23 Januari 1965, Putra bungsu dari pasangan Bapak Hendrikus Heo (Alm) dan Ibu Elisabeth Bungkang (Alm), adalah petani sederhana dari Desa Rai.
Dr. Stephanus Pelor menyelesaikan Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar Katolik Cancar I pada tahun 1975-1981. Jenjang Sekolah Menengah Pertama dia lalui di SMPN 2 Ruteng dan lulus tahun 1984, Sedangkan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMA Karya Ruteng dan tamat tahun 1987. Niat dan cita-cita yang kuat suami dari Daria Lamung, SE ini kemudian memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan ‘meraih impian’ ke kota Metropolitan, Jakarta.
Pada tahun 1987 Dr. Stephanus Pelor memutuskan untuk melanjutkan studi administrasi fiskal (perpajakan), di STIA Jakarta, dan mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1992. Keinginan serta dorongan yang kuat untuk belajar hukum, membuat Bapak dari Philips Septiano Elqorazon Pelor dan Gregorius Barbarigo Haley De Pelor ini memutuskan untuk belajar ilmu hukum. Pada tahun 1999 Beliau mulai kuliah hukum pada Universitas Islam Jakarta dan selesai pada tahun 2003. Gelar sarjana hukum tersebut menghantarkan Dr. Stephanus Pelor untuk menekuni bidang hukum dan mulai menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan bidang legal-formal.
Dengan hasrat intelektual yang tinggi, Pendiri dan Partner Kantor Advokasi “Stephanus Pelor & Partners” ini kemudian melanjutkan studi S2 Hukum Ekonomi di Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 2004 dan meraih gelar Magister Hukum pada tahun 2006. Selanjutnya, pada tahun 2010-2012, menyelesaikan studi doktorat bidang hukum di Universitas Jayabaya Jakarta. Dalam kurun waktu sangat singkat (2 tahun), Beliau berhasil meraih gelar Doktor bidang Hukum Pidana, dan diwisuda pada September 2012.
Selain pendidikan formal yang telah ditempuh, Dr. Stephanus Pelor juga mengikuti pendidikan nonformal di antaranya, mengikuti seminar “ Maju Terus Pemuda Indonesia” yang diselenggarakan Wira Karya Indonesia pada tahun 1996; mengikuti Trainning ISO yang diselenggarakan SUCOFINDO tahun 2006 dan tahun 2010; mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) pada tahun 2007; dan mengikuti pelatihan “trainning of trainers (TOT)” yang diselenggarakan oleh DPP partai Hanura pada tahun 2008.
Dalam dunia kerja (sebagai pegawai swasta) Dr. Stephanus Pelor pernah bekerja sebagai Staff Personalia PT. Ronanusa Alami, Jakarta (1992-1993); Staff Personalia PT. Arthamus Wisnu Karya, Jakarta (1994-1997); Asisten Legal Manager PT. Fuji Staff Group, Jakarta (1997-2003); Manager HRD dan General Affairs (GA) Mitsubishi Group, Jakarta (2003- sekarang); Pendiri dan Partner pada kantor Advokat “Stephanus Pelor & Partners” (2008-sekarang); Konsultan Hukum PT. WAKI (Perusahaan Jepang), Bekasi (2011-sekarang); Konsultan PT. Tritunggal Mandiri Sejahtera; Bekasi (2012-sekarang); Konsultan Hukum PT. Duta Bina Mandiri, Bekasi (2012-sekarang); Dosen Ilmu Hukum pada Universitas Islam Ibnu Chaldun, Jakarta (2011-sekarang); dan Komisaris PT. Wela Rana Nusantara, Bekasi (2011-sekarang). (*kons)