DPRD NTT Sebut Manajemen RSUD WZ. Yohannes Kupang Amburadul

- Reporter

Kamis, 27 November 2014 - 12:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Media Group : Zonalinenews,Erende Pos –Kupang, –Pengelolaan manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.W.Z. Johanis Kupang disebut-sebut amburadul dan tidak mencerminkan pengelolaan yang professional. Untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) NTT  memperbaiki manajemen rumah sakit itu. Hal ini menysul, pelayanan rumah sakit umum yang carut-marut dan semakin buruk.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juru Bicara Partai NasDem, Jhon Armi Konai, SH saat menyampaikan Pandangan Umum Frakasi dalam rapat yang berlangsung di ruang Kelimutu gedung DPRD NTT, akhir pecan kemarin mengatakan, pemerintah semestinya mengetahui persoalan itu.

 

Pengelolaan rumah sakit milik Pemprov NTT tersebut kata dia, dibutuhkan adanya political will (kemauan, red) untuk membenahinya. Ia mengungkapkan, dalam salah satu pertemuan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD NTT telah terungkap bahwa salah satu persoalan mendasar adalah masalah koordinasi. Menurut pandangan Fraksi NasDem , masalah koordinasi adalah masalah kepemimpinan. Oleh karena itu, Fraksi NasDem akan meminta penjelasan Pemprov untuk dijelaskan pada awal Desember mendatang. Karena, saat ini pemerintah berkelit bahwa tak ada masalah kepemimpinan.

 

Sementarai itu, Hamdan Saleh Badjo, SP saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi Partai Hanura mengatakan, pengelolaan RSUD WZ Yohannes Kupang harus disesuaikan dengan statusnya sebagai Badan Layanan Umun Derah (BLUD).

 

“RSUD harus dapat membiayai hidupnya sendiri. Disamping itu pelayanan  kepada masyarakat harus dilakukan secara profesional. Dan, selalu memperhatikan ketersediaan fasilitas kesehatan yang siap pakai,” tandasnya.

 

Karena berdasarkan hasil kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD secara mendadak beberapa waktu lalu, jelas Hamdan, ditemukan beberapa masalah, yakni ruangan ICU tidak digunakan selama dua minggu karena fasiulitas pendukungnya rusak, pasien kemoterapi menunggu selana dua minggu untuk kemo, karena tenaga ahli hanya satu orang. Selain itu, kata dia, pelayanan pasien ibu dan anak yang tidak baik perlu ditingkatkan lagi. Karena pelayanan terhadap bayi di ruang NICU dilakukan setelah hari ketujuh. Fraksi Hanura meminta agar pelayanan yang diberikan seharusnya pada saat bayi dilahirkan sudah menggunakan ruangan NICU. Fraksi Hanura juga meninta penjelasan pemprov terkait penjabaran RAPBD Tahun  Anggaran 2015 tentang belanja premi asuransi sebesar Rp 9.768.863.974,dimana salah satunya dalokasikan untuk asuransi kesehatan sebesar Rp 7. 500.000.000. Fraksi NasDem menanyakan untuk apa dana sebesar itu.

 

Selain itu, Angelino Da Costa, juru bicara Fraksi Nasdem menegaskan, manajemen rumah sakit terbesar di NTT itu harus dibenahi. Dijelaskannya, apabila masalahnya terdapat pada manajemen kepemimpinan, maka pemprov harus berani mengganti direktur RSUD WZ Yohannes Kupang. Hal ini untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Kupang, dan NTT umumnya. (rfl)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima
Paket Ita Esa Unggul dalam Perhitungan Sementara Pilkada Rote Ndao
Calon Wakil Gubernur NTT Jane Natalia Suryanto Temui Uskup Maumere
Ketua dan Sekretaris DPW PAN NTT Diterima Presiden Jokowi di Istana Negara
Jane Natalia Suryanto: Menang Tidak Menang Terus Melayani Masyarakat
Zulfikli Hasan: Prabowo Gibran Tidak Ada Lawan dan Akan Menang Mutlak
Perhimpunan Rakyat Progresif Ajak Kaum Milenial Untuk Berpolitik Cerdas
PAN Sabu Raijua Target Raih Satu Fraksi
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:52

Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus, Inspektorat Siap Audit Perumda Pasar Kota Kupang

Senin, 19 Mei 2025 - 14:57

NasDem Minta Pemkot Kupang Lakukan Penertiban Terhadap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Saat Jam Belajar

Senin, 19 Mei 2025 - 13:20

DPRD Kota Kupang Minta Pemkot Lakukan Audit Investigasi Inspektorat Terhadap Perumda Pasar

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:02

Revisi Perda RTRW Untuk Menata Kota Kupang Lebih Baik Kedepan

Senin, 5 Mei 2025 - 22:17

Pansus DPRD Kota Kupang : Ada Upaya Mempersulit Izin PBG di Dinas PUPR Kota Kupang

Minggu, 4 Mei 2025 - 13:21

Viral Aksi “Koboi” di Jalan El Tari Kota Kupang Ancam Tembak Pedagang Kopi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:29

DPRD Kota Kupang Minta Dinkes Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Kader Posyandu

Kamis, 1 Mei 2025 - 03:13

Dihantam Gelombang, ABK Perahu Tunas Harapan 03 Tenggelam dan Hilang di Laut TPI Oeba

Berita Terbaru

Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI

Nusa Tenggara Timur

Anggota DPR RI Viktor Laiskodat Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:23

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi
slot gacor