Zonalinenews-TTS,- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dr. Ria Tahun kecewa dan marah terhadap hasil pekerjaan kontraktor pelaksana renovasi ruang Anggrek kelas 1 dan 2.
Kekecewaan dr. Ria Tahun karena setelah dilakukan renovasi ruang anggrek oleh cv. Century yang selesai pada bulan oktober tahun 2019. Dan dalam pemanfaatannya ternyata ada kerusakan sehingga ada ruangan yang tidak terpakai hingga saat ini.
Kepada Zonalinenews, Selasa 28 April 2020.dr Ria menjelaskan terhadap pekerjaan yang ada, pihak RSUD Soe bukan tidak mau membayar hasil kerja pelaksana, tapi hasil pekerjaan tidak sesuai bagaimana mau dibayarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ria, terhadap kerusakan yang ada pada dirinya telah melayangkan surat pemberitahuan untuk diperbaiki namun tidak diindahkan.
“Surat pemberitahuan perbaikan pekerjaan sudah disampaikan sejak tanggal 10 pebruari 2020. Namun tidak ada tindak lanjut tapi pelaksana ngotot untuk dibayarkan. Diperbaiki dulu dinding tembok keramik yang jatuh baru kita tindak lanjuti,” ungkap Ria
.
Namun pada kondisi saat ini, RSUD Soe pada level satu. Kalaupun mereka mau kerjakan juga harus menggunakan standar penggunaan alat pelindung diri, karena kasihan mereka.
Sementara itu direktur Cv. Century Fransiskus X Hamid ketika diwawancarai dirinya berharap pihak manajemen RSUD Soe dapat mencairkan sekian persen anggaran sehingga bisa selesaikan kerusakan pekerjaan yang ada.
Menurut Fransiskus, sesuai pemeriksaan pertama fisik pekerjaan (PHO). Kegiatan fisik telah diseklesaikan sesuai persyaratan yang tercantum dalam surat perintah kerja (SPK) dengan prosentase fisik 100 persen sebagaimana hasil pemeriksaan lapangan dilakukan.
Namun bilamana terdapat kerusakan yang ditemukan dalam masa pemeliharaan, maka pihak kontraktor berkewajiban melakukan perbaikan maupun pemenuhan terhadap kerusakan tersebut. Jelas Fransiskus
Salah satu pekerja yang ikut melakukan pekerjaan renovasi Joni Tamonob ketika dimintai pendapat, dirinya bertutur kalau pekerjaan sudah di pho dan pemahamannya sebagai pekerja bahwa sudah selesai sehingga berharap bisa memperoleh upah kerjanya.(*Elli)