Zonalinenews – Kupang. Do not blame the traffic police within 14 days of when the conduct enforcement operations on the roads in the city of Kupang and Se district in East Nusa Tenggara (NTT), Indonesia. it was disclosed Unit Director Traffic Police precinct East Nusa Tenggara Police Commissioner Teguh at his office Wednesday July 10, 2013 at 13:00 pm. Because according to True in this month for 14 days to organize it in operation as well Operation Compliant month of Ramadan.
Firm explained, the surgical operations performed in the form of TMT 25 percent, 25 percent persuasive operations and law enforcement operations as much as 50 percent with the implementation of these operations are expected to enforce the law so that it can reduce the traffic accident rate.
True to expect every time it would conduct raids traffic everywhere in order that raid back to the community so that people in air traffic orderly and smooth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meanwhile tekait traffic security system in the fasting month and Lebaran firm explains security system as usual in the previous year in places such centers in tears kupang pocket, front pocket where Kupang Branch Bank Mandiri, As well as monitoring areas prone congestion in cities and city districts of Kupang NTT.
Firmly asserted in essence the police are always ready to secure any movement that emerged in the community that these activities could be run safely and orderly. (* Rusdy)
Indonesia Version
Jangan salahkan Polisi Bila Melakukan Penertiban
Zonalinenews – Kupang . Jangan salahkan Polisi lalu lintas bila dalam 14 hari ini melakukan operasi penertiban di jalan –jalan di kota kupang dan di kota kabupaten Se Nusa Tenggara Timur (NTT)-Indonesia. hal itu diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Dearah Nusa Tenggara Timur ,Komisaris Besar Polisi Teguh di ruang kerjanya rabu 10 Juli 2013 jam 13.00 wita. Karena menurut Teguh pada bulan ini selama 14 hari pihaknya mengelar Operasi Patuh sekaligus operasi di bulan ramadhan.
Teguh menjelaskan, operasi yang dilakukan yaitu operasi dalam bentuk TMT 25 persen , operasi persuasif sebanyak 25 persen serta operasi penegakan Hukum sebanyak 50 persen diharapkan dengan pemberlakuan operasi ini bisa menegakan hukum berlalu lintas sehingga bisa mengurangi angka kecelekaan .
Teguh berharap setiap saat pihaknya akan melakukan razia lalu lintas di mana- mana dengan tujuan razia tersebut kembali ke masyarakat agar masyarakat dalam ber lalu lintas tertib dan lancar .
Sementara itu tekait sistim pengamanan berlalu lintas pada bulan puasa dan menjelang lebaran teguh menjelaskan sistim pengamanan seperti biasa pada tahun sebelumnya yaitu di tempat-tempat pusat keramaian diantaranya di jajan airmata kupang, tempat jajan depan Bank Mandiri Cabang Kupang , Serta memantau daerah-daerah yang rawan kemacetan di kota kupang serta kota kabupaten se NTT .
Teguh menegaskan pada intinya polisi selalu siap mengamankan setiap gerakan yang muncul di masyarakat agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan aman dan tertib. (*Rusdy)