Zonalinenews-Sabu, Division of Community While transfer cards (BLSM) in District Sabu Raijua as compensation rising prices of fuel oil (BBM), judged to be targeted as well as favoritism. the problem some people have above-average life but also get Social Security Card (KPS) while the other people who are not able or not. This is revealed when the number of poor people in the village of West County Menia District Sabu Sabu Raijua Zonalinenews inform reporters after the division of the social security card at the Village Office Menia. assess residents there game between the village government that does not include their names in the list of recipients BLSM card so when the card division of a protest to the local village officials.
The residents added problem does not happen when the card recipient is a person who really need help but the question that people are upper middle economic life also get help.
Village Chief Frans Menia Tagi Rehi when confirmed zonalinews in menia 10 July 2013 said it did not have the capacity to interfere with the distribution of cards including intervening BLSM the recipient of the card because he thought the card recipient’s name BLSM data collection was carried out by the Central Statistics Agency (BPS) . so he did not know whether or not the criteria of poor judgment by someone who used the BPS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
he lamented with this problem because it should of 632 families (KK) in the village menia 560 of them deserve the help but that happens to get a social security card is only 266 households and even reduced the number of total recipients Raskin previously because according to the data as much as yangdianggap 271 poor families.
While the head of the Economic Development District Secretariat Sabu Raijua Rada Viktor Muri is also confirmed zonalinennews membenarkanmasalah is indeed happening in the district of methamphetamine Raijua even thinks what happened in the village of Menia just a small sample of other similar problems that occur in all districts of methamphetamine Raijua and even throughout Indonesia .
he Government is not entitled to intervene in central government policy because the program is a program of the Central Government. he promised to bring the matter to the board by the provincial and central government to find a way out. (* Isto)
Indonesia Version
Pembagian Balsem Tidak Tepat Sasaran
Zonalinenews-Sabu, Pembagian kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Sabu Raijua sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dinilai tidak tepat sasaran serta pilih kasih. masalahnya beberapa warga mempunyai kehidupan diatas rata-rata tetapi juga mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) tersebut sementara warga lain yang tidak mampu tidaknya. HaL tersebut terungkap ketika sejumlah warga miskin di Desa Menia Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua menginformasikan kepada wartawan Zonalinenews setelah pembagian kartu jaminan sosial tersebut di Kantor Desa Menia. warga menilai ada permainan antara pemerintah desa yang tidak menyertakan nama mereka dalam daftar penerima kartu BLSM sehingga pada saat pembagian kartu tersebut terjadi aksi protes kepada aparatur desa setempat.
Warga tersebut menambahkan sebenarnya tidak terjadi permasalahan bila penerima kartu adalah orang yang benar membutuhkan tapi yang dipermasalahkan warga adalah orang yang kehidupan ekonomi menengah ke atas juga mendapatkan bantuan .
Kepala Desa Menia Frans Tagi Rehi ketika dikonfirmasi zonalinews di menia 10 juli 2013 mengatakan pihaknya sama sekali tidak mempunyai kapasitas untuk mencampuri urusan pembagian kartu BLSM termasuk mengintervensi para penerima kartu tersebut karena menurutnya pendataan nama penerima kartu BLSM tersebut dilaksanakan oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS). sehingga dirinya sama sekali tidak mengetahui kriteria penilaian miskin atau tidaknya seseorang yang dipakai oleh BPS.
dirinya menyayangkan dengan permasalahan tersebut karena seharusnya dari 632 Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa menia 560 diantaranya layak menerima bantuan tapi yang terjadi yang mendapatkan kartu jaminan sosial hanya 266 KK dan jumlah tersebut malahan berkurang dari jumlah penerima Raskin yang sebelumnya karena menurut data sebanyak 271 KK yangdianggap miskin.
Sementara itu Kepala bagian Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Sabu Raijua Viktor Rada Muri yang juga dikonfirmasi zonalinennews membenarkanmasalah tersebut memang terjadi di kabupaten sabu raijua bahkan menurutnya apa yang terjadi di Desa Menia hanya contoh kecil dari permasalahan serupa yang terjadi di seluruh kabupaten sabu raijua dan bahkan diseluruh indonesia.
menurutnya Pemerintah Daerah tidak berhak untuk mengintervensi kebijakan pemerintah pusat karena program tersebut merupakan program Pemerintah Pusat. dirinya berjanji akan membawa permasalahan ini dalam forum dengan pemerintah propinsi maupun pusat untuk dicarikan jalan keluarnya.(*Isto)