
Zonalinenews-Kupang , Pemuda diharapkan dapat berwirausaha serta menjadi pelopor penggerak kewirausahaan di NTT, jangan hanya beropsesi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) NTT, Linus Lusi ketika dikunjungi empat Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan PSP3 asal NTT, serta Ketua GMNI NTT , Elvis Jama dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Dominggus Lelli Daki di ruang kerja Bidang Pemuda Dispora NTT Kamis 22 Oktober 2015 pukl 12.30 wita.
Menurut Lusi, dengan berbekal pengetahuan, pengalaman berorganisasi dan kemampuan serta jaringan yang ada diharapkan pemuda dapat mengembangkan potensi dengan cara membentuk kelompok –kelompok wirausaha. Salah satu cara membuat sebuah lembaga resmi berakte notaris sehingga lembaga tersebut merupakan suatu wadah untuk mengekspresikan kemampuan dengan cara berkoordinasi dengan berbagai dinas diataranya dinas Koperasi NTT, yaitu Usaha Mikro kecil , Dinas Nakertrans dan berbagi dinas yang ada yang mempunyai peluang dan program baik untuk kepemudaan dan wirausaha.
“ Pemuda diharapkan jadi motor penggerak wirausaha di NTT sehingga , nantinya dapat berdampak pengurangan angka pengangguran, “tambah Linus Lusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, Bidang Kepemudaan Dispora NTT selalu membuka ruang bagi para pemuda dan organisasi kepemudaan di NTT untuk menjadi tempat atau wadah para pemuda dan aktifis kepemudaan NTT untuk selalu berdiskusi tempat berkumpul para pemuda dan organisasi dalam membangun kebersamaan serta kesatuan dan persatuan.
“ Bidang Pemuda Dispora NTT membuka ruang sebagai wadah tempat berkumpul Pemuda dan Ormas di NTT. Kami buka ruang itu silahkan teman-teman pemuda dan ormans kalau mempuyai kesempatan waktu silahkan mampir, untuk kita sama-sama sharing dalam membangun pemuda NTT,”ujar Linus.
Ketua GMNI Kupang, Elvis Jama pada kesempatan tersebut mengucapkan terimaksih kepada Kabid Kepemudaan Dispora NTT, Linus Lusi beserta kepala Dinas Dispora NTT, Nahor Talan yang telah membuka diri serta ruang sebagai wadah , untuk shering dan diskusi bagi pemuda dan Organisasi kepemudaan, ini merupakan langkah awal yang baik.
“Terima kasih kepada Disprora NTT yang menjadi tempat bagi kelomok cipayung, untuk berdiskusi dalam membangun kepemudan, “tambah Elvis.
Pantauan Zonalinenews 4 Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan PSP3 asal NTT diantaranya , Bernad Taneo, Stef , Martinus raro dan Fredrik Beri, yang telah 24 bulan melaksanakan program PSP3 di Propinsi Papua dan Sumatra Barat tersebut bertemu dan bertatap muka serta berdiskusi dengan Kabid Pemuda Dispro NTT sekalagus menyampaikan hasil dan pegalaman serta ilmu yang didapat ke 4 Pemuda tersebut selama mengikuti program PSP3. (*tim)