Dirut Bank NTT Ancam Pecat kepala Bank NTT Larantuka

- Reporter

Minggu, 16 November 2014 - 10:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank NTT

Bank NTT

Media Group : Zonalinenews,Erende Post –Kupang,-  Direktur Utama (Dirut) Bank Nusa Tenggara Timur, Daniel Tagu Dedo mengatakan telah menerima surat pengaduan ketiga nasabah Bank NTT Cabang Larantuka yang diduga jadi korban pelecehan Kepala Cabang Bank NTT Larantuka, Yandry De Ornay.

Bank NTT
Bank NTT

 

Surat yang sudah diterima sejak tanggal 23 Agustus 2014 lalu itu sudah diberikan kepada Direktur Umum, Adrianus Ceme yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SD) PT Bank NTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai ketentuan yang berlaku, Yandri bisa diberhentikan jika hasil pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Internal memberatkan yang bersangkutan dan terbukti bahwa dia melakukan tindakan tidak terpuji itu,” kata Daniel saat dihubungi wartawan pertelepon, Jumat  14 November 2014.

Ia mengatakan hal ini menjawab wartawan yang soal kasus yang menimpa tiga orang ibu di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang diduga jadi korban pelecehan oleh Kacab Bank NTT Larantuka, Yandri de Ornay.

Menurut Daniel, kasus yang diadukan tiga ibu yang juga menjadi nasabah Bank NTT Cabang Larantuka dimana Yandri mengajak mereka untuk berhubungan seks agar memudahkan dan mempercepat proses pencairan kredit merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji.

Dijelaskannya, setelah menerima.surat pengaduan ketiga nasabah itu, Yandir kumudian dipanggil sekitar tanggal 25 Agustus 2014 untuk menjelaskan tentang pengaduan ibu tersebut.

“Kita wawancara dia untuk mengetahui kebenaran pengaduan tersebut. Bahkan untuk meyakinkan dan mencaritahu kebenaran, Dirum sendiri turun langsung ke Larantuka bertemu dengan dua orang ibu yang dikabarkan menjadi korban, sementara seorang tidak sempat ketemu,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Daniel, berdasarkan hasil wawancara dan investigasi , dilakukan pemeriksaan secara internal  dan diproses oleh Komite untuk Sanksi Jabatan. Sambil menunggu hasil kerja Satuan Kerja Audit Internal untuk mengumpulkan data soal itu, ternyata sudah ada laporan ke DPRD NTT. Tentu masalahnya  sangat serius, sampai –sampai nasabah mengadukan ke lembaga DPRD NTT tersebut.

“Kami memang harus menyiapkan laporan secara benar dan objektif, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Mungkin karena sudah terlalu lama mereka menunggu tindakan Bank NTT, maka mereka melaporkan ke DPRD NTT,” paparnya.

Dia membantah jika dinilai melindungi karyawan atau pejabat Bank NTT.” Kami tidak melindungi karyawan atau pejabat yang berperilaku seperti itu. Ada aturan jelas, sehingga kepada yang bersangkutan diberi sanksi tegas. Jadi Yandri akan diberikan sanksi jika memang benar demikian,” tandasnya.

Dia menambahkan, sambil menunggu penyelesaian kasus tersebut, Yandri akan ditarik ke kantor pusat. Soal sanksi pasti akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku di Bank NTT. Kecuali itu, manajemen juga mempertimbangkan nasib dan masa depannya, apalagi yang bersangkutan sudah bekerja sekitar 20 tahun di Bank NTT.

“Terus terang kasus ini telah mencoreng nama baik Bank NTT dan kami siap memberikan keterangan kepada DPRD NTT agar masalahnya  bisa clear,”’ ucapnya.

Seperti diberitakan, nasabah Bank NTT mengadukan kelakuan tak terpuji Kepala Cabang (Kancab) Bank NTT Larantuka, Yandri de Ornay yang mengajak untuk berhubungan seks bila ingin pengajuan kredit itu cepat dan mendapat persetujuan pencairan.

Pengaduan tersebut berdasarkan surat tiga orang ibu yang menjadi nasabah Bank NTT Larantuka yang ditujukkan kepada Direktur Utama Bank NTT , Kamis 13 November 2014.

Kristina Astri Tungary, salah satu dari tiga nasabah yang menjadi korban ajakan Kancab Bank NTT Larantuka itu, juga telah mengadukan kelakuan Kancab Bank NTT ke DPRD NTT.  Dan pengaduannya diterima oleh Ketua Fraksi Gabungan, Jefri Un Banunaek dan anggota Fraksi Gerindra, Viktor Lerrik.

Astri menjelaskan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada Juni 2013 lalu ketika dirinya hendak mengajukan kredit ke Bank NTT Cabang Larantuka untuk menambah modal usaha. Proses awal berjalan lancar dan sudah diinformasikan bahwa kredit yang disetujui sebesar Rp750 juta.

Namun dananya tidak segera dicairkan, karena terlebih dahulu harus bertemu dengan Kancab. Di saat bertemu itulah, Yandri sebagai Kancab melontarkan kata- kata tidak senonoh dan mengajak berhubungan seks.

Yandri de Ornay yang dikonfirmasi FBC melalui telepon tidak membantah laporan Astid itu. Dia juga mengakui, masalah dengan dua ibu itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan sedangkan Astrid tidak hadir dalam proses penyelesaian itu karena sedang berada di Kupang.(*rfl)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:06

Bulan Suci Ramadhan, Alumni Akpol 2021 di NTT Berbagi Berkah Bersama Anak Panti Asuhan

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:27

Forum Pemuda NTT Dipercaya Salurkan Beasiswa Gratis Bagi 100 Anak di NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 22:25

Pemprov Berharap Forum Pemuda NTT Bisa Mengajak Anak Muda NTT Untuk Pulang dan Membangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 20:32

Pemrov Berharap Forum Pemuda NTT Bisa Mengajak Anak Muda NTT Untuk Pulang dan Membangun NTT

Senin, 17 Maret 2025 - 16:56

Bank BI Perwakilan NTT : Forum Pemuda NTT Harus Mendorong Anak Muda Untuk Berperan Aktif Bangun NTT

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:29

Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola Gelar Buka Puasa Bersama Warga

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:12

Partai NasDem Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan Bersama Warga Muslim di Kota Kupang

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:35

Melki – Johni Siapkan Ruang Pengaduan “Meja Rakyat” dan Sekertariat “Ayo Bangun NTT”

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Forum Pemuda NTT Dipercaya Salurkan Beasiswa Gratis Bagi 100 Anak di NTT

Selasa, 18 Mar 2025 - 16:27

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi