Zonalinenews-Kupang,- Dalam rangka penerapan tatanan kenormalan baru khususnya di sektor pariwisata dan mendukung program reaktivitas wisata domestik pasca covis-19 serta menyiapkan strategi khusus dalam mempromosikan pariwisata Nusantara dan menghidupkan kembali perekonomian sektor pariwisata, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, C.q Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional I melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Reaktivitas Pariwisata Nusantara bertempat di Aula Fernandez, Kantor Gubernur, Provinsi NTT, Selasa 20/10/2020.
Kegiatan ini melibatkan Asosiasi Pariwisata, Pelaku Industri Pariwisata, Akademisi, Pengelola Taman Wisata, BKSDA serta Dinas Pariwisata dari 22 Kabupaten/Kota sebagai peserta dengan tujuan mendiskusikan strategi dan pengembangan wisata domestik pasca Covid-19 dan menghidupkan kembali sektor pariwisata dengan mengedepankan standar protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable).
Wakil Gubernur Yosef Nai Soi dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan dimaksud merasa senang karena FGD Nusantara dilaksanakan di kota Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami bangga karena Kupang terpilih sebagai tempat dilaksanakannya FGD ini, padahal ada banyak kota-kota lain yang juga mengingininya”.
Senada dengannya, Direktur Pemasaran Regional I Kememparekraf, Vinsensius Djemadu yang juga putra asli NTT ini merasa berada di rumah sendiri.
“Saya bangga bisa bersama di rumah sendiri. Bersama saudara sekalian mengembangkan industri pariwisata dengan menitikberatkan pada CHSE”.
Pantauan Media, FGD offline ini dilakukan dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat.
Semua peserta diwajibkan melakukan Rapid Test sebelum masuk ke ruangan. Face shield dan masker diberikan pula oleh panitia.
Acara ditutup dengan makan siang bersama setelah berdiskusi dengan para panelis.(*YS)