Selain itu, kata dia, piahaknya akan menemukan kontraktor pelaksana serta Dinas PUPR Manggarai untuk meminta transparansi volume proyek rehabilitas Lapen ini.
Semenatara itu, salah satu warga yang brrinisial RH mengakui kecewa dengan proyek Lapen lantaran sudah mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak, saya kecewa dengan proyek ini karena belum apa-apa sudah mulai rusak, meskipun saya tau pengerjaan masih berjalan tetapi setidaknya kualitas dari pada pekerjaan ini saya anggap asal jadi saja,”ucapnya.
Oleh sebab itu, ia meminta agar kerusakan di beberapa titik ini harus diperbaiki.
Ia juga menyaksikan, bahwa material proyek berserakan di badan jalan dan berpotensi jatuh ketika melitasi jalan itu.
“Saya berharap Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk bisa melakukan pengecekan,”pinta RH.
Kepada konsultan pengawas ia berharap agar menjalankan fungsi pengawasan yang ketat terhadap proyek rehabilitas Lapen ini.
Menanggapi hal itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jhon Bosco ketika dikonfirmasi Zonalinenews mengatakan, bahwa dirinya sedang menuju lokasi proyek untuk melakukan pengecekkan.
“Sy (saya) dalam perjalanan ke lokasi ini skrng (sekarang)”ungkap Bosco melalui pesan WhatsApp, Jumat 27 November 2020.
Informasi yang dihimpun Zonalinenews, proyek rehabilitasi Lapen ini dikerjakan oleh CV. Pelita Mas dengan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp597.285.000.,(*Kons Hona)