DIDUGA TRANSAKSI BANK PAKAI DOKUMEN PALSU, WAKPIM BANK NTT CABANG ROTE NDAO DIPERIKSA LIMA JAM

Zonalinenews Kupang.  Kepala Bank NTT Cabang Rote Ndao memenuhi panggilan  Direktorat Reserse Kriminal Khusus  Polda NTT  Senin 21 Agustus 2017 akibat diduga melakukan tindak pidana  pencatatan palsu dalam dokumen laoran transaksi atau rekening Bank.

Panggilan menghadap penyidik Polda NTT itu untuk memberikan keterangan sesuai dengan surat  Nomor: B/491/VIII/Ditreskrimsus Polda NTT, tanggal 8 Agustus 2017 lalu.

Surat berperihal  Permintaan keterangan  pada Senin 21 Agustus 2017  ditujukan kepada Kepala Kantor Bank NTT Cabang Rote Ndao untuk menghadirkan  M. Baralai agar memberikan keterangan kepada Penyidik/Penyidik Pembantu Subdit II Ekonomi Khusus Ditreskrimsus Polda NTT,  Komisaris Besar Polisi Daniel Yudo Ruhoro. Baralay alias Sandry sebagai Wakil Pemimpin Cabang Bank NTT Cabang Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur, mulai menjalani permintaan keterangan didepan penyidik sekitar pukul 10:17 Wita oleh BRIPKA Joel Ndolu,SH

Dasar  permintaan keterangan yang bersangkutan sesuai UU RI Nomor 8  tahun 1981 tentang KUHP, UU RI Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan dan Laporan Informasi Nomor: LI/53/VII/2017/Ditreskrimsus tertanggal 27 Juli 2017.

Sebagaimana laporan  informasi Nomor LI/53/VII/2017/Ditreskrimsus tersebut adalah akibat dari proses pencairan Dana APBDes Desa Oelua, Kecamatan Rote Barat Laut sebesar  Rp.243.080.309,- (dua ratus empat puluh tiga juta, delapan puluh ribu, tiga ratus Sembilan rupiah) oleh Pj. Kepala Desa, Esau Loe di Bank Bank NTT Cabang Rote Ndao dengan Nomor Rekening: 014 02.01.003726-6 tertaanggal 7 Juli 2017 tidak sesuai mekanisme.

Wakil Pimimpin Bank NTT Cabang Rote Ndao M. Baralay alias Sanry Baralay  yang ditemui Zonalinenews, usai menjalani periksaan Penyidik Pembantu Joel Ndole,SH sekitar 14:16 Wita menolak berkomentar  dan bungkam tanpa kata.

Ia dengan nada menghimbau kepada ZonalinenNews menegaskan   kalau untuk saat ini  pihaknya belum bisa berikan informasi publik kepada Wartawan oleh karena pihaknya harus menyampaikan hasil dan keterangan yang diberikan bagi penyidik sebagai laporan bagi Direktur Utama Bank NTT di Kupang.

“Hasil pemeriksaan terhadap dirinya oleh penyidik  diteruskan kepada Pemimpin  Bank NTT Cabang Rote Ndao sebagai atasan langsung baru bisa dikonfirmasi,” tambahnya.

Pantauan Zonalinenews, Sanry Baralay  mendatangi  Direktorat Reserse Kriminal Khusus langsung menuju ke ruang Subdit II Ditreskrimsus Polda NTT sekitar Pukul 10:17 wita. didampingi salah satu staf Bank NTT Pusat, Soni Mesah,

Sandry Baralay sekitar  lima jam menjalani pemberian keterangan dalam tidak pidana pencatatan Palsu dalam dokumen laporan transaksi atau rekening suatu bank oleh pihak Penyidik Ditreskrimsus Polda NTT,  Joel Ndolu,SH.

Kepala Kantor Bank NTT Cabang Rote Ndao, Sonny H. Sereh,SE saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya 081237946xx pukul 19:39 wita Ia mengatakan pihaknya belum mendapat laporan hasil pemeriksaan dari stafnya hari ini oleh pihak Penyidik Polda.

Menurut Sonny Sereh, Ia belum mendapat laporan hasil pemeriksaan karena yang bersangkutan akan mendahului laporkan hasil tersebut ke pihak Bank NTT pusat.

Hal ini lanjut Sonny Sereh, sebelum menjalani pemeriksaan sebagai staf terlebih dahulu melaporan ke Bank NTT Pusat sehingga setelah menjalani pemeriksaan dia juga melaporkan hasilnya dahulu ke Bank NTT pusat baru selanjutnya laporakan kepadanya .(Riyan Tulle / M2 Zonaline)