. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Diduga Terjadi Mark - Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang - Zona Line News

Diduga Terjadi Mark – Up Kenaikan Tunjangan Tranportasi dan Sewa Rumah Dinas Bagi 37 Anggota DPRD Kota Kupang

- Reporter

Rabu, 20 September 2023 - 20:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang

Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang

 

ZONALINENEWS.COM, KUPANG – Kenaikan tunjangan transportasi dan sewa rumah dinas bagi 37 Angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang sejak bulan Oktober 2022 lalu hingga kini diduga terjadi “Mark-Up” harga. Pasalnya, perubahan kenaikan tunjangan tersebut mencapai 100 persen dengan total hingga Rp 16 Miliar beban baru Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
Ketua DPRD Kota Kupang ketika dikonfirmasi media belum lama ini, belum bisa memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Menurutnya, dalam sidang pembahasan perubahan APBD 2023 yang mulai dilaksanakan pada 20 September 2023 ini. Salah satu yang akan diangkat adalah soal kenaikan tunjangan yang sudah dinikmati 37 Anggota DPRD Kota Kupang sejak Oktober 2022 hingga saat ini.
“Nantikan kita lihat, di perubahan kan kita bicara, kalau memang yang ada patokan sesuai regulasi yah kita pikir kedepan bagaimana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD, Yuvensius Tukun tak kunjung hadir di Kantor DPRD. Bahkan saat pembukaan masa sidang III DPRD terkait perubahan APBD 2023 pada Rabu, 20 September 2023 pagi pun Yuven tak hadir guna ditemui awak media untuk menjelaskan tentang duduk berdirinya Perwali 39 Tahun 2022 yang menjadi landasan Pemkot menetapkan perubahan besaran tunjangan dari Perwali sebelumnya pada tahun 2019.
Sementara itu dugaan mark-up tunjangan transportasi dan sewa rumah dinas 37 Anggota DPRD kini menjadi kasus baru di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT). Hal ini disampaikan, Kasipenkum Kejati NTT, Agung Raka Putera Dharmana saat dikonfirmasi media Rabu 20 September 2023 siang.
Agung Raka  membenarkan bahwa Kejati NTT sudah mencium adanya hembusan dana belasan miliar rupiah yang diduga berasal dari mark-up-nya anggaran bagi para legislator Kota Kupang sejak Oktober 2022.
Ia pun menjelaskan saat ini dugaan kasus tersebut telah berada di tangan Kejati NTT, dengan dasar menindaklanjuti laporan warga. Oleh karena itu, proses tahapan pertama yakni, laporan tersebut sedang ditelaah oleh tim Kejati NTT.
“Laporan itu masuk ke Intel, jadi sekarang masih dalam tahap pembuatan telaah,” sebutnya saat dikonfirmasi.
Agung Raka pun menyampaikan bahwa Kejati NTT tetap komitmen untuk merespon berbagai isu maupun adanya laporan warga. Apabila merupakan suatu laporan warga tentang adanya dugaan tindak pidana maka tentu dilakukan telaah atas laporan tersebut lebih dahulu. (*y3r)
Facebook Comments Box

Penulis : y3r

Editor : Hayer Rahman

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama
Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa
Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima
Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga
Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay
Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah
Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Berita ini 193 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:26

Anggota DPRD Kota Kupang Daniel Boling Serap Aspirasi Warga Fatululi, Sampah dan Air Masalah Utama

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49

Anggota DPRD Kota Kupang Ikhsan Darwis Gelar Reses Tahap II di Kelurahan Oesapa

Senin, 10 Februari 2025 - 21:19

Sampah dan Drainase Menjadi Masalah Utama Bagi Warga di Kecamatan Kelapa Lima

Senin, 10 Februari 2025 - 15:50

Reses di Kecamatan Kota Lama, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang Jabir Marola : Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi