ZONALINENEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak tiga orang warga di Jakarta Pusat
yang diduga mengidap penyakit hepatitis akut atau misterius tersebut tidak terbukti atau negatif. Sebab, ketiga warga tersebut dinyatakan negatif dari penyakit berbahaya itu setelah menjalani pemeriksaan laboratorium lebih lengkap.
“Setelah ketiga anak ini dilakukan diagnosis ternyata hasilnya negatif, namun mereka mengidap penyakit lainya,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari saat menyampaikan paparannya pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), di ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada, Selasa 17 Mei 2022.
Menurut dia, sampai saat ini belum ada metode pemeriksaan untuk mendiagnosa penyakit hepatitis akut misterius ini, yang ada adalah kriteria kasus yang dicurigai sebagai hepatitis kasus misterius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai data terakhir sampai kemaren, warga ber Kartu keluarga (KK) Jakarta Pusat yang dicurigai terpapar saat ini negatif,” ungkap Erizon.
Dia berharap, agar warga agar tetap konsisten disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan penerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, karena dicurigai penularan hepatitis akut melalui saluran nafas dan saluran pencernaan.
“Terapkan prokes dan PHBS, Insha Allah bisa melindungi diri kita dan masyarakat lainnya dari terinfeksi penyakit hepatitis ini, ” pungkas Erizon
Sementara Wali Kota Jakarta Pusat, Danny Sukma minta kepada para camat dan lurah supaya dapat mensosialisasikan terkait penyakit hepatitis akut misterius ini, agar warga merasa lebih tenang. (*una)