Media Group ; Zonalinenews-Ruteng ,-Pegawai PLN Gadungan dan Kades Ling Kecamatan Satarmese Barat Kabupaten Manggarai diduga Menipu Warga Setempat,Kepala Desa Ling kecamatan Satarmese Barat , Philipus Papu dan 2 oknum pegawai PLN gadungan diduga menipu warga kampung Wesa.
Pengakuan Bartolomeus,salah satu pelanggan menjelaskan bahwa Sius Naur dan Kristo Bili mengaku sebagai pegawai PLN Ruteng,mendatangi rumah pak Kades untuk menawarkan kepada warga menjadi pelanggan PLN rayon Ruteng
Sius Naur memperkenalkan diri kepada pelanggan sebagai instalator PLN rayon ruteng sementara Kristo Bili membidangi jaringan listrik.
Antusias warga ketika mendengarkan informasi tersebut,dengan gegabah mengumpulkan uang sesuai permintaan mereka. Aksi mereka dimulai pada bulan januari tahun 2014 dengan meminta kepada warga untuk menggumpulkan uang sebesar 3,5 juata per pelanggan untuk mendapatkan meteran 1.300 watt dan meteran 900 watt dengan harga 3,3 juta.
Sejumlah 21 pelanggan dengan total uang lebih dari 65 juta rupiah berhasil ditipu oleh pak kades dan 2 oknum pegawai PLN gadungan Sejauh ini hanya 1 meteran yang telah di pasang namun 20 pelanggan belum mendapatkan meteran yang dijanjikan pada 1 tahun yang lalu .
Merasa dirugikan,pada hari selasa 13 Januari 2015 diwakili oleh 3 pelanggan mendatangi kantor PLN rayon Ruteng untuk mengadu persoalan yang dirasakan para calon pelanggan. Di hadapan Direktur PLN Rayon Ruteng, Nursyamsu Rodja, perwakilan korban ini menanyakan apakah benar nama-nama mereka sudah tercatat dalam data pelanggan PLN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nursyamsu Rodja menegaskan dari 21 orang yang sudah membayar uang pembelian meteran itu belum tercatat sebagai pelanggan PLN Ruteng. Selain itu, oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN tidak tidak tercatat sebagai pegawai PLN Rayon Ruteng.
“pihaknya dalam waktu dekat akan turun investigasi dan mempertanyakan hal ini kepada kepala desa,’”ungkap nursyamsu.
Salah satu pelanggang yang tidak mau disebutkan idetintas menegaskan , masalah juga akan dilaporkan ke Polres Ruteng atas dugaan aksi penipuan oleh Kades dan dua oknun Pegawai PLN gadungan .(*kons)