Home / Tak Berkategori

Dicurigai Ada Rekayasa Penahanan Brigadir Rudy Soik

- Reporter

Jumat, 21 November 2014 - 10:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AKBP Agus Santoso

AKBP Agus Santoso

Media Group : Zonalinenews,Erende Pos –Kupang,- Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Rudy Soik yang ditahan usai tampil sebagai narasumber dalam acara bincang-bincang Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV, Rabu 19 Novemebr 2014  malam dicurigai syarat rekayasa.

AKBP Agus Santoso
AKBP Agus Santoso

 

Penyidik kasus perdagangan manusia (human trafficking) itu ditahan di sel Polda NTT dengan tuduhan menganiaya Ismail Paty Sanga (30) warga Kota Kupang, 29 Oktober 2014. Rudy diduga melakukan pemukulan ketika memburu Tony Seran, rekan Ismail, yang diduga anggota jaringan perdagangan manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ismail mengaku didesak Rudy menyebutkan lokasi persembunyian Tony Seran. Tapi, Ismail mengklaim tidak tahu. Lantas Ismail dibawa ke sebuah gudang di Kelurahan Penfui. Di lokasi itu Ismail ditanyakan lagi soal lokasi persembunyian Tony.

“Saya ditanya lagi soal keberadaan Tony, dan saya bilang tidak tahu. Saya jawab begitu karena tidak tahu,” kata dia kepada wartawan, di Kupang, Kamis 20 Novemebr 2014. Karena tidak menyebut keberadaan Tony, Ismail mengaku dipukul hingga menderita luka dalam, sesuai hasil rontgen.

Rudy Soik membantah pemukulan itu. Dia pun curiga visum yang dilakukan polisi direkayasa. “Visum itu tidak benar. Itu rekayasa,” ujar Rudy.

Rudy terancam dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Namun, ia menegaskan cuma kontak fisik saat menggeledah Ismail Patty. “Saya hanya menggeledah badan Ismail,” kata dia.

Ia minta proses hukum kasus ini berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi, kecurigaannya membubung lantaran ditetapkan sebagai tersangka selagi tayangan Mata Najwa berlangsung.

Dia pun meminta media massa menyebarluaskan penahanan polisi terhadap dirinya. “Supaya semua orang tahu kalau memang perjuangan saya harus berhenti di sini. Ya mau bilang apa? Tetapi kalau mau lanjut, saya akan maju terus,” ucap dia.

Rudy Soik dikenal luas setelah diwawancarai televisi nasional setelah melaporkan pelanggaran yang dilakukan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda NTT, Komisaris Besar (Kombes) Mochammad Slamet, ke Mabes Polri dan Komnas HAM.

Ketika itu, Rudy tercatat penyidik Reserse dan Kriminal Khusus. Ia kemudian dipindahkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Umum. Rudy melaporkan atasannya dengan tuduhan menghentikan secara sepihak proses penyidikan terhadap kasus perdagangan manusia yang ia tangani, yakni penyidikan terhadap 26 dari 52 calon tenga kerja Indonesia (TKI) yang diduga korban perdagangan manusia.

Para calon TKI itu tidak memiliki dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP), dan surat izin orang tua untuk bekerja di luar negeri. Karena itu ia anggap penahanan dirinya janggal. “Alasan apa saya ditahan? Menghilangkan barang bukti atau melarikan diri?” Rudy keheranan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Ajun Komisaris Besar Agus Santoso, Kamis 20 Novemeber 2014  membenarkan Brigadir Rudi Soik, anggota kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) ditahan Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTT terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Rudi kepada Ismail Pati Sanga.

“Benar, Rudi ditahan semalam di Direskrimum terkait kasus penganiayaan,” kata Agus.

Rudi ditahan Rabu, 19 November 2014, sekitar pukul 21.00 Wita. Penahanan Rudi ini dilakukan Dirkrimum Polda NTT, karena berkas kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Rudi Soik terhadap Ismail Pati Sanga dinyatakan lengkap (P21).

Ismail adalah seseorang yang menurut Rudi adalah salah satu pemasok TKI ke PT Malindo. “Berkasnya sudah P21, sehingga berkas dan tersangkanya harus dilimpahkan ke Kejaksaan untuk diproses,” katanya.

Namun, dia belum memastikan kapan berkas perkara Rudi Soik itu akan dilimpahkan ke Kejaksaan. “Dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan,” katanya singkat.

Dia membantah penahanan terhadap Brigadir Rudi Soik terkait dengan kesaksiannya yang ditayang salah satu televisi nasional pada waktu yang hampir bersamaan dengan tayangan kesaksian Rudi Soik

“Tidak ada kaitannya. Ini murni kasus penganiayaan yang dilakukan Rudi,” katanya.(*amr)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Momen Petugas Medis IGD RSUD Menia Sabu Raijua Kelelahan Saat Kerja Viral di Media Sosial
Hari Ini, Sebanyak 428 Siswa di Kota Kupang Ikut UN Paket C
Polda NTT Kerahkan 3.148 Personel Untuk Pengamanan Perayaan Paskah di Larantuka
Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C
PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar
Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat
Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025
Diduga Kualitas Konstruksi Buruk, DPRD Kota Kupang Soroti Pekerjaan Lubang Resapan Tahun 2024
Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati
Mahasiwa Fisip Unwira Kupang Ikut Gerakan GAMADES di Borong
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:56

Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian C

Kamis, 17 April 2025 - 15:58

PT. Pertamina Sebut BBM di Kota Kupang Sudah Memenuhi Standar

Kamis, 17 April 2025 - 15:03

Diduga BBM Oplosan Sudah Beredar Luas di Kota Kupang, Sangat Meresahkan Masyarakat

Rabu, 16 April 2025 - 15:14

Raih Poin 75, Tim Hompimpa Jadi Pemenang Turnamen PUBG Mobile Forum Pemuda NTT Kota Kupang 2025

Senin, 14 April 2025 - 16:02

Keluarga Minta Polresta Kupang Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Andy Sukmawati

Minggu, 13 April 2025 - 21:24

Gandeng Orang Muda Cendana Wangi, DPD Forum Pemuda NTT Kota Kupang Gelar Turnamen PUBG Mobile

Sabtu, 12 April 2025 - 15:42

DPRD Kota Kupang Bakal Panggil Dirut RSUD S. K. Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang

Jumat, 11 April 2025 - 15:45

Bupati Falen Kebo Siap Jadikan PLBN Napan Sebagai Penggerak Ekonomi dan Pariwisata Indonesia – Timor Leste

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi