Di TTS Kelompok Pemuda Ini Buatkan Sanitizer Organik dan Disinfektan Alami

- Reporter

Rabu, 29 April 2020 - 07:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-TTS,- Kebersihan menjadi salah satu faktor untuk memutus rantai penyebaran virus corona covid19. Dan terkait kebersihan diri, istilah Sanitizer dan Disinfektan baik kimia ataupun organik atau alami, sama-sama merupakan senjata pembersihan diri.

Kepada zonalinenews Rabu 29 April 2020 Jhys Baok menyampaikan sanitizer organik dapat mengurangi bakteri, virus dan mikroba lainnya pada permukaan tubuh ataupun benda.

Sementara disinfektan alami dapat membantu membunuh hampir sebagian namun tidak berdampak negatif terhadap tubuh sehingga sama sama bermanfaat bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap penyakit tentunya selalu ada jumlah kuman tertentu atau dosis paparan untuk bisa menyebabkan sesorang sakit.

Sanitizer dan disinfektan alami juga memiliki perbedaan dalam hal durasi atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bekerja namun aman untuk tubuh.

“Mencegah penyebaran covid-19 dirumah dan lingkungan masyarakat itu utama, dengan membersihkan permukaan yang terlihat kotor dengan sanitizer baru kemudian mendisinfektannya akan optimal,” ungkap Jhys

Lanjut Jhys, setelah memunculkan sanitizer organik dan digunakan masyarakat serta mendapat tanggapan positif, dirinya kemudian membuat disinfektan alami dari tumbuhan lokal untuk membantu masyarakat.

Dari pengakuan dan keluhan masyarakat atas penyemprotan disinfektan kimia, dirasa meresahkan dengan meninggalkan bau dan ada yang gatal gatal pada tubuh. Maka perlu untuk mencarikan alternatif lain yang sifatnya alami atau organik dan tidak berdampak pada kulit karena alami.

“Saponin disinfektan alami dari tumbuh tumbuhan lokal, dapat digunakan sebagai pengganti disinfektan kimia dalam penyemprotan,” tutur Jhys,

Selain itu juga saponin disinfektan alami murah dan bisa didapat dialam Timor Tengah Selatan (TTS) untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam penyemprotan.

Ini juga atas usul teman teman relawan pada posko pencegahan dan penanganan covid19 yang kesulitan dalam penyemprotan karena ketiadaan bahan semprot akibat dari ketiadaan anggaran saat ini.

Jadi setelah kemarin sanitizer organik telah difungsikan dan ada hasil positif kegunaannya.

“Kini kita harus berani untuk menciptakan disinfektan alami sebagai bagian keikutsertaan mencarikan solusi pencegahan penyebaran virus corona covid19 yang ramah lingkungan dan murah serta mudah, dalam turut serta mendukung upaya pemerintah mencegah pebyebarannya,” tutup Jhys.(*Elli)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya
SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu
DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar
Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi
Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kabupaten Kupang Penyebab Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Jalan
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:25

DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:32

Aliansi Gelar Aksi Bisu di Gedung DPRD Kota Kupang, Jabir Marola : Kami Tidak ‘Alergi’ Dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi