ZONALINENEWS.COM – KUPANG, Beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang menilai isi dokumen Tanggapan Wali Kota Kupang terhadap pemandangan umum anggota lewat fraksi-fraksi tentang LKPJ Wali Kota Kupang tahun anggaran (TA) 2017 sebagai dokumen tipu – tipu. Pasalnya, ada perbedaan isi dokumen tersebut dengan fakta dilapangan. “Dengan masih ditemukannya kekurangan yang ada pada dokumen tanggapan Wali Kota maka Pemerintah bisa melengkapinya agar dokumen tersebut bisa dianggap sebuah dokumen tipu – Tipu” kata Anggota DPRD Kota Kupang asal Fraksi Gabungan Kebangkitan Indonesia, Daniel Hurek pada sidang paripurna ke 12 DPRD Kota Kupang di ruang sidang utama DPRD Kota Kupang, Kamis 5 April 2018.
Menurut politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa Itu (PKB), tanggapan Wali Kota terkesan hanya membuat DPRD senang, tapi fakta lapangan sangat jauh berbeda dari apa yang termuat dalam dokumen tanggapan Wali Kota tersebut. “Tanggapan Wali Kota hanya buat kami senang, tapi faktanya agak berbeda dari yang disampaikan Wali Kota seperti bendungan Biknoi sangat bagus, namun fakta lapangan bendungan itu tidak terurus,” kata Hurek.
Ia berharap, dengan laporan yang sudah dijawab pemerintah ini, tidak ada lagi orang yang membawa nama pemerintah. Karena jika masih ada maka Dewan akan ambil langka politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD asal Partai Golkar Zeyto Ratuarat. Menurutnya, dokumen yang disampaikan Wali Kota Kupang ada yang tidak sesuai dengan fakta lapangan.
“Ini hanya sebagai masukan untuk mengingatkan kepada pemerintah agar jangan main-main dengan apa yang sudah disepekati bersama yakni anggaran pelaksanaan Boulevard,” tandas Zeyto.
Berkaitan dengan permintaan anggota DPRD tersebut, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe mengatakan, apa yang sudah disampaikan paraxwakil rakyat Kota Kupang tersebut, harus diperhatikan Pemerintah agar jawaban yang diberikan Wali Kota Kupang tidak asal -asalan.
“Dengan berbagai masukan yang telah disampaikan para anggota, Pemerintah jangan pemalas dan dapat memperhatikan, agar jangan asal-asalan menjawabnya sehingga menimbulkan pertayaan,” pinta Loudoe.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kritikan yang disampaikan dan berjanji akan memperhatikan kritikan tersebut. (*hayer)