Media Group : Zonalinenews-Ende ,- Sosialisasi Dewan Evaluasi Kota Ende Menuju Adipura 2015 dilaksanakan di aula kantor bupati Ende senin 16/02/2015. dalam sambutannya, Bupati Ende Marselinus Y.W Petu, di depan para camat dan lurah dan para kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, menyampaikan, bahwa Dewan evaluasi kota Ende (DEK) menuju Adipura 2015 adalah program pemerintah untuk mewujudkan kota sehat yang berkelanjutan demi terwujudnya lingkungan yang baik dan meingkatkan kesejahteraan, baik secara ekologis, sosial, dan ekonomi melalui penerapan prinsip – prinsip tata kelola pemerintah yang baik di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Marselinus Petu mengatakan, dalam melaksanakan program adipura pemerintah kabupaten ende melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah membangun kesrjasama dengan Dewan Evaluasi Kota dengan maksud bahwa Dewan Evaluasi kota melaksanakan tugasnya dalam melakukan pemetaan kondisi permasalahan lingkungan hidup dan mengola isu – isu strategis sebagai bahan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah kabupaten ende.
Marsel menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian adipura oleh kementrian Lingkungan Hidup, untuk kabupaten ende telah mendapat nilai 59,38. Untuk komponen fisik dengan bobot penilaiaan pada pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau (RTH) dan pengendalian pencemaran air, sementara untuk komponen non fisik, bobot penilaian pada institusi, manajemen dan partisipasi masyarakat. “Penilaian pada komponen fisik adalah kondisi permukiman, sarana jalan, pasar, pertokoan, sekolah, RSUD/Puskesmas, taman kota, terminal bus/angkutan kota, pelabuhan penumpang, perairan terbuka, tempat pengolahan akhisr sampah (TPA), pantai wisata, bank sampah dan fasilitas pengelolaan sampah,” ujarnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, standar nilai 59,38 tersebut belum masuk layak untuk mendapatkan penghargaan Adupura karena standar nilai yang harus dicapai oleh kabupaten ende harus mencapai standar nilai 81,00. Daam sambutannya Marsel Petu, mengharapkan kepada seluruh stakehoder agar peran dan partisipasi aktif dalam masyarakat melalui sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, demi menunjang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan proporsinya masing – masing.
Bupati menegaskan kepada kepala kantor pertamanan dan kebersihan kabupaten ende untuk tidak saja membersihkan seluruh lokasi kota tetapi, juga harus memberikan laporan hasil kerjanya dan di antar kepada bupati. “Agar setiap aktivitas yang dicapai di ketahuinya dirnya menjanjikan dari sisi sarana prasarana pengolahan sampah berupa tong sampah, motor sampah, contaier sampah, dan truk pengangkut sampah termasuk Armroil akan ditambahkan bahkan rencana penambahan sarana/prasarana seperti motor sampah masing – masing 1 satu unit agar setiap kecamatan dan kelurahan dalam kota dapat dibantu dengan motor sampah sampah masing – masing demi terwujudnya kondisi kota yang sehat dan sejahtera,” tegasnya. (*rian)