Zonalinenews – Kupang. Democratic Party’s Representative Council (DPRD) of Kupang East Nusa Tenggara (NTT), will continue reminding Kupang city government (Pemkot) concerned the responsibility in serving community.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“We continue reminding the Pemkot about their responsibilities and the existence of our presence as people’s representative.” Said the chairman of Commission A of Parliament from Democratic Party, Irianus Rohi to reporter in Kupang City Council office, Monday, December 30, 2013, 09:30 am.
According to Irianus, Pemkot need to find the solution to reduce the poverty in Kupang city and not just a commitment in the text of writing, but must be implemented. In preparing the document, government is expected to enter the data accurately so that it won’t be like unprepared well,” said Irianus.
Government is also expected to continue to assess and evaluate each program that has been run, so there are always different approaches and strategies in solving community problems according to their real condition. (*Hayer)
Indonesian Version
Pemkot Terus Diingatkan Oleh Fraksi Demokrat
Zonalinenews – Kupang, Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Nusa Tenggra Timur (NTT), masih akan terus mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam hal pelayanan kepada masyarakat. “Kita dari Fraksi Demokrat masih terus mengingatkan Pemkot tentang hakikat kehadiran kita dalam tugas dan tanggungjawab yang semata hanya untuk pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang. Itu artinya perubahan kebijakan umum terhadap APBD dilakukan sebagai bentuk jawaban pemerintah atas keluhan rakyat yang disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan keadaan dalam kurun waktu tahun 2013. Karena itu, hakikat ini benar-benar tidak saja dalam kata-kata dan tulisan tetapi harus pula menjadi sikap dan kebijakan yang nyata,” ungkap ketua Komisi A DPRD asal Partai Demokrat, Irianus Rohi kepada wartawan di kantor DPRD Kota Kupang, Senin 30 Desember 2013, 21.30 Wita.
Menurut Irianus, menjadi cacatan bagi Pemkot Kupang untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan kota kupang, bukan sekedar menjadi komitmen dalam tulisan kebijakan dan anggaran, tetapi benar-benar nyata dalam implementasi, dan dilakukan tidak saja karena tugas tetapi dengan hati nurani yang tulus.
Dalam penyiapan dokumen kedepan, pemerintah diharapkan teliti dalam menginput data pada dokumen – dokumen sehingga tidak lagi menimbulkan kesan bahwa dokumen-dokumen yang disiapkan merupakan hasil copy paste,” kata Irianus.
pemerintah juga diharapkan agar terus mengkaji dan mengevaluasi setiap program yang telah dijalankan, sehingga selalu ada pendekatan dan strategi berbeda dalam menyelesaikan persoalan masyarakat sesuai kondisi riil masyarakat. (*Hayer)