
Zonalinenews – Kupang, Kehadiran Dematrius Mautuka di Kota Kupang dalam rangka minta Agus Maniyeni sebagai calon bupati alor 2 tahun yang akan datang. Pasalnya, sesuai pengamatan paskah kepemimpinan Ansgerius Takalapeta banyak kemunduran yang terjadi di Kabupaten Alor.
Setelah masa kepemimpinan Ansgeerius Takalapeta, yang terjadi di Alor adalah kepemimpinan yang sifatnya balas dendam. Untuk itu, perlu dilakukan reformasi dalam tatanan struktur pejabat di alor terutama Bupati yang tidak memihak atau melakukan balas dendam kepada pihak yang dianggap lawan. Dan, Agus Maniyeni merupakan sosok yang tepat menempati posisi tersebut. Selain memiliki relasi jaringan yang bagus dengan pemerintah pusat, Agus Maniyeni juga merupakan sosok yang tidak mencari sisi lemah dari orang lain.
Demikian penegasan tegas yang disampaikan Dematrius Mautuka di Bimoku, Lasiana, Senin, 22 Februari 2016 sekitar pukul 17.23 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan bahwa, bukan tidak percaya lagi politisi dan birokrasi untuk memimpin Alor, tapi selama ini, ketika dipimpin oleh politisi dan birokrasi Kabupaten Alor tidak mengalami kemajuan justeru sebaliknya mengalami kemunduran dalam berpolitik. Sebab, politik di Kabupaten Alor yang dimainkan selama ini merupakan politik balas dendam.
“Saat kepemimpinan simeon Paly, semua kader masa bupati Ansgerius Takalapeta di nonjobkan seluruhnya. Begitu juga kepemimpinan saat ini, semua kader Simeon Pally rata-rata dinonjobkan. Ini yang namanya politik tidak sehat,” tutur Mautuka.
Untuk itu, saat ini, harus ada wajah baru tapi dari kaum akademisi. Agus Maniyeni merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan kepemimpinan Bupati saat ini.
Sementara itu, Mariones Langasa yang hadir saat itu, sangat sepakat dengan kehadiran wajah baru untuk memimpin kabupaten Alor. Dan, sosok baru tersebut adalah Agus Maniyeni merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Alor.
Untuk itu, dirinya bersama teman-teman lain dikota Kupang akan mendukung penuh perjuangan dematrius Mautuka.
Dikatakan bahwa, untuk sementara ini telah terbentuk relawan agus maniyeni di kota Kupang dan dirinya sebagai ketua relawan bermarkas di Bimopu.
“Walaupun kita belum melakukan pendekatan dengan Bung Agus Maniyeni, tapi Relawan telah terbentuk,” tutur langasa.
Dikatakan bahwa relawan itu diberi nama ” Relawan Agus Maniyeni Untuk Alor” atau di disebut “Ramal”. Ramal akan bekerja keras untuk kemenangan untuk Agus Maniyeni dengan melakukan pendekatan.untuk relawan yang telah terbentuk bukan saja dari pemuda, tapi juga ada mahasiswa, Dosen, jurnalis dan berbagai profesi lainnya. (*Paul)