Zonalinenews – Kupang – head of SMKN 3 Kupang Jeni J. P.Bhasarie, SE. in her office, Thursday (23/1), at 10.00 am. Said to reporter, “one of the biggest source of income in our school is from the unit of production, where we present various of menus for customer.”
Regarding both the cake and the delicious cuisine dishes, she admitted that their dishes are able to compete with the hotel or restaurant cuisine in Kupang city, so that they can survive until today and quite a lot of people Kupang who have become loyal customers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
According to Jeni, to satisfy customers, SMK 3 Kupang has provided a lot of cuisines ranging from snack packages, cakes, pastries, lunch boxes and buffet package at least for 100 people.
the Prices range from Rp.15,000-Rp.250,000 per packet, lunch box from Rp.27.500-Rp.30,000, while the food package at least 100 people from Rp.40,000 – Rp.80.000 per serving.
A model School which reference to the foundation of business gets the attention of the businessmen in Kupang province, especially hospitality services. In addition, the students are motivated to apply their knowledge to bring money to school, they are also ready to be experienced workers. Jeni hopes that the economic actors in NTT, particularly in Kupang want to cooperate with her school. (*Ega)
Indonesian Version
SMKN 3 Kupang Sajikan Menu Masakan Lezat
Zonalinenews-Kupang,- Kepala SMKN 3 Kupang Jeni J. P.Bhasarie,SE. di
ruang kerjanya , kamis (23/1), pukul 10.00 WITA. Mengatakan “salah satu sumber dana terbesar untuk sekolah ini adalah unit produksi Boga yang mana disana kita menyajikan berbagai menu ketring yang komplit tergantung paket yang dipesan oleh pelanggan.”
Mengenai enaknya masakan baik kue maupun lauk, dirinya mengaku bahwa masakan yang disajikan tidak kala saing dengan masakan hotel maupun restaurant yang ada di kota Kupang, sehingga mampu bertahan hingga saat ini dan cukup banyak masyarakat kota Kupang yang telah menjadi pelanggan setia.
Menurut Jeni, untuk memuaskan pelanggan, SMKN 3 Kupang telah menyediakan banyak paket masakan mulai dari snack, kue-kue besar, kue kering, nasi kotak serta paket prasmanan minimal 100 orang. “Paket – paket tersebut hasil tangan-tangan terampil siswa siswi dari unit produksi boga,” ungkap Jeni.
Harga kue berkisar dari Rp.15.000 hingga Rp.250.000 per paket, Nasi kotak Rp.27.500 hingga Rp.30.000, sementara paket masakan minimal 100 orang dengan harga terendah Rp.40.000 sampai dengan Rp.80.000 per porsi.
Sekolah model dengan mengacu pada landasan berbisnis ini menjadi perhatian para pelaku ekonomi di NTT terutama pada jasa perhotelan. Selain para siswa dimotivasi untuk mengaplikasikan pengetahuannya untuk mendatangkan uang bagi sekolah, mereka juga siap untuk menjadi pekerja yang berpengalaman.
Jeni berharap agar para pelaku ekonomi yang ada di NTT, Kota Kupang khususnya agar mau bermitra bersama sekolah asuhannya melalui berbagai peluang bisnis yang disajikan. (*Ega)