Zonalinenews-Kupang,- Semangat seorang anak muda asal kabupaten Sabu Raijua yang merantau ke kabupaten Kupang Propinsi NTT, ini patut di contoh para generasi muda. Pasalnya pria bernama Luha Rahe (24) walaupun berijasah SMP Kudjiratu Sabu Raijua namum semangat dan tekadnya patut diapresiasi.
Dengan keterbatasan pendidikan karena faktor ekonomi tak membuat Luha Reha putus semangat. Datang ke kupang dengan impian membantu orang tua untuk membiayai sekolah adik-adiknya membulatkan tekad Luha reha untuk membuka tambal ban di RT 06 RW 03 Desa Mata Air Kecamatan Kupang.
Kepada wartawan, Kamis, 7 Januari 2021 Luha Rehe yang biasa di sapa Ama Buka menjelaskan dirinya mulai membuka tambal ban dari pukul 06.00 sampai pukul 23.00.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan penghasilan tak menentu namum dari usaha tambal ban ini bisa memenuhi kebutuhan saya sehari-hari, serta bisa tabung dan dikirim ke Sabu untuk biaya sekolah adik -adik,” ungkap Ama Buka kelahiran 1 Januari 1997.
Ama Buka menjelaskan usaha ini ia rintis berawal dari seorang kenalan asal Medan Sumantra Utara yang membantu memberikan kompresor kepadanya secara cuma-cuma.
“Dari bantuan kompresor itu, saya membuka usaha tambal,” ungkap Ama Buka.
Dijelaskannya untuk tarif tambal ban sepeda motor Rp.10.000/lubang sedangkan untuk ban mobil dengan tarif Rp.20.000/lubang serta untuk pengisian angin tarifnya Rp.1000 untuk ban motor sedangkan untuk ban mobil tarifnya bervariasi mulai dari Rp.5000-Rp.10.000.(*Wan/ Romi /Ruben)