Dari Pemulung Bapak ini Mampu Biayai 5 Orang Anaknya Hingga Sarjana

- Reporter

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thomas

Thomas

Zonalinenews-Kupan,- Menduda sejak tahun 1992 dengan 5 orang anak, mengungsi dari Timor Leste tahun 1999 bahkan hidup dengan penuh kesederhanaan sebagi pemulung sudah menjadi kesehariannya sejak tahun 2001.

Thomas Laimehe Riwa kelahiran Wonreli (Maluku) 05/04/1959, ialah sosok bapak yang penuh tanggung jawab.
Takut akan Tuhan dan kerendahan hati menjadi prinsip dari Thomas.

Tak disangka seorang pemulung Thomas juga ternyata alumni UNPATI Ambon tahun 1986 (FKIP) dan memperoleh gelar Drs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Sebelum mengungsi dari Timor Leste saya honor di Kanwil PU bertahun-tahun, namun tidak diangkat. Lalu ada teman guru yang mengajak untuk honor di SMA Darma Bakti timor-timor dan juga mengajar di SMK Tridarma, akhirnya saya mengungsi ke kupang Tahun 1999,”ungkap Thomas kepada wartawan, Rabu 27 Januari 2021.

Diceritakan Thomas, tiba di Kupang dari Timor Leste akhirnya ia memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang pemulung demi menyambung hidup dan membiayai kuliah anaknya.

Lebih mengharukan lagi kini ia hidup seorang diri di Kost karena semua anaknnya telah berkeluarga.

“Semua anak laki-laki saya di Papua, yang perempuan bersama suaminya di Maluku dan berprofesi menjadi guru. Walaupun anak saya sudah menjadi guru dan mau di bilang sukses tapi mereka juga sudah berkeluarga, saya mau minta juga ya, tidak enak, tapi kalau mereka kirim ya, syukur kalau tidak tidak apa-apa juga,” Sambung Thomas
.

Saat ditemui Thomas berpakaian seadanya tak beralas kaki melakukan rutinitasnya di tempat sampah samping jalan Farmasi Kupang. Karung-karung yang berisikan sampah plastic telah terikat rapi oleh Thomas, kemudian dipikulnya sampai ke kostnya berjalan kaki. Namun karung berisikan plastik-plastik bekas itu harus kumpul hingga satu bulan lamanya untuk memperoleh hasilnya memuaskan dan bisa membiayai hidup sebulan.

“Jadi kalau timbang sedikit begini bapak rugi nanti, kumpul sampai 1 bulan baru bapak timbang dan keuntungannya baru bisa mencapai 7 ratusan ribu,” ungkap Thomas.

Ia juga mengaku daripa dirinya diam-diam di kos nanti memberikan makan.

“Syukur Tuhan masih memberikan kita waktu untuk hidup, jadi manfaatkan waktu itu baik, dan jangan pernah malu dan tinggi hati. Hidup itu harus seperti padi semakin tua malai merunduk” ungkap Thomas saat hendak pulang ke kostnya di Kelurahan Lasiana, RT 011/RW.003.
(Magang/Marthen)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang
Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 
Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya
SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu
DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar
Pekerjaan Pipa SR Tahun 2024 Belum Selesai, Komisi III DPRD Kota Kupang Turun Pantau Lokasi
Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Kabupaten Kupang Penyebab Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Jalan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 20:35

Cukup Gunakan KTP, Warga Kota Kupang Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis di RSUD S. K. Lerik Kupang

Senin, 13 Januari 2025 - 16:14

Komisi IV DPRD Kota Kupang Lakukan Kunjugan Ke Mitra Kerja Komisi 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:48

Komisi II DPRD Kota Kupang Lakukan Kegiatan Monitoring ke Beberapa OPD Mitra Komisi, Ini Tujuannya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:17

SD Inpres Naikoten 1 Kota Kupang Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Murid Kurang Mampu

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:25

DPRD Kota Kupang Optimis PAD Kota Kupang di Tahun 2025 Naik Signifikan, Target Rp. 344 Miliar

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:44

Ketua Komisi IV Minta Dinkes Kota Kupang Perkuat Sosialisasi Bahaya Rabies ke Masyarakat

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56

Ketua DPRD Kota Kupang Minta Pengusaha dan Pemkot Harus Kolaborasi Untuk Tingkatkan PAD

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:32

Aliansi Gelar Aksi Bisu di Gedung DPRD Kota Kupang, Jabir Marola : Kami Tidak ‘Alergi’ Dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi