Zonalinenenws-Maumere, Komandan Korem (Dandrem) 161/Wirasakti, Brigjen TNI Heri Wiranto ,SE.MM melakukan ground breaking perluasan 51 hektar sawah di Kabupaten Sikka.
Kegiatan pembukaan Ground Breaking perluasan sawah berlangsung di Desa Runut,Kecamatan Waigete,Kabupaten Sikka,Jumad 5 Agustus 2016 pukul 08.00 Wita.
Turut dihadiri oleh Bupati Sikka Drs Yoseph Ansar Rera,Dandim 1603 Sikka Letkol inf Abdulah Jamali,S.IP,Danlanal Maumere Letkol Marinir Firman Johan,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sikka Donatus David,Kadis Pertanian dan perkebunan Provinsi NTT,Ir.Yohanes Tay Ruba,MM dan Masyarakat Desa Runut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Kesempatan tersebut,Dandrem 161 / Wirasakti Brigjen TNI Heri Wiranto,SE.MM mengatakan,program cetak sawah merupakan program nasional untuk meningkatkan swasembada pangan yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Sikka.
“TNI Angkatan Darat diminta oleh Presiden untuk membantu program swasembada pangan Nasional .Sejak itu TNI-AD langsung turun ke lapangan bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama sekaligus berupaya bagaimana untuk meningkatkan Swasembada pangan”Kata Brigjen TNI Heri Wiranto.
Lanjut dia,untuk mendukung program swasembada pangan kita di Nusa Tenggara Timur ada 18 Kabupaten yang dilakukan untuk di jadikan lahan baru persawahan dengan total 3.216 hektar yang akan di kerjakan TNI bersama masyarakat .
Heri menjelaskan untuk Kabupaten Sikka ada 51 Hektar yang di jadikan lahan baru yang tersebar pada lima kelompok tani di wilayah kecamatan Talibura dan Kecamatan Waigete.
“Kalau Kabupaten Sikka tahun ini 51 Hektar mudah-mudahan tahun depan bisa 1.000 Hektar lahan baru persawahan”ujarnya
“kegiatan perluasan lahan baru persawahan sangat memberikan dampak yang cukup baik terhadap perkembangan pertanian di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Sikka terlebih kepada para petani dalam meningkatkan ekonominya,”tegas Heri.
Ia juga berpesan kepada para kelompok petani,kalau sawahnya sudah dicetak untuk bekerja dengan serius karena pasti ada pedampingan-pedampingan yang dilakukan mulai dari pembibitan,pupuk dan proses penanaman padi.
“mudah-mudahan di wilayah Kabupaten Sikka menjadi daerah swasembada pangan karena lahannya subur sekaligus akan membuat petani kita sejahtera”tandasnya.
Dandrem 161/Wirasakti berharap partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan ,sehingga program perluasan sawah baru bisa berjalan dengan baik.(*Angga)