. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Dana Operasional Kosong, Listrik di Gedung DPRD Kota Kupang Diputuskan PLN - Zona Line News

Dana Operasional Kosong, Listrik di Gedung DPRD Kota Kupang Diputuskan PLN

- Reporter

Jumat, 28 Januari 2022 - 20:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONALINENEWS.COM – KUPANG PLN memutuskan jaringan listrik di kantor DPRD Kota Kupang, karena belum membayar tagihan listrik. Belum dicairkan biaya operasional oleh Badan Keuangan Kota Kupang, membuat jaringan listrik terpaksa diputuskan.

Pemutusan jaringan PLN itu dilakukan, Jum’at 28 Januari 2022 pagi, setelah lewat batas waktu pembayaran tagihan. Kabag Keuangan seolah tak ambil pusing dan memilih keluar Kota.

Sekretaris DPRD kota Kupang, Rita Haryani mengaku dana operasional untuk DPRD Kota Kupang belum dicairkan hiangg saat ini, kendati telah diusulkan ke Badan keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena belum dicairkan maka kita tidak punya dana. Padahal Biaya operasional itu telah kami usulkan. Tapi kami tidak tak tahu kenapa belum diproses hingga saat ini,” katanya.

Batas waktu pembayaran tagihan listrik itu, 21 Januari kemarin. PLN terpaksa memutuskan jaringan listrik itu, setelah melewati batas tagihan selama tujuh hari.

Kepala Bagian Kota Kupang, Thruice Balina Oey tidak berada di kantor saaat dikonfirmasi. Oleh salah satu stafnya, menyebut Balina sudah dua hari tidak masuk kantor karena ada keperluan.

“Beliau ada keluar kota,” kata salah satu stafnya itu. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay
Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah
Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan
Sejumlah Staf YTB NTT Ikut Pelatihan Teknik Dasar Jadi Pendamping Awas Untuk Tunanetra
Polda NTT Berhasil Tangkap Pelaku Utama Kasus Penyelundupan 15 Warga Negara Bangladesh
Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih
Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme
Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:03

Dana Operasional Kecil, Kader Posyandu Sukun Mengadu ke Anggota DPRD Kota Kupang Neda Lalay

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:54

Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Gelar Reses di Kelurahan Oebobo, Warga Mengeluh Soal TPS Sampah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:12

Reses di Kelurahan TDM, Warga Minta Anggota DPRD Kota Kupang Meirlon Fanggidae Perjuangkan Lampu Jalan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:53

Sistem Drainase Buruk Penyebab Banjir di Jalan Trans Timor Kelurahan Oesapa Kota Kupang

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi