Zonalinenews-Kupang,- Kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjelang Natal 25 Desember 2020 terpaksa membuat otoritas pemerintah melarang transportasi laut di wilayah NTT untuk beroperasi. Kondisi ini membuat sejumlah mahasiswa yang merantau ke kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) harus mengurungkan niatnya merayakan Natal, 25 Desember 2020 di kampung halaman bersama keluarga.
“Rasa sedih menyelimuti hati karena kali ini suka cita Natal harus dirasakan di Kos namun apa daya karena kondisi terpaksa menjalani itu,”tutur Mahasiswa Universitas Nusa cendana (Undana) Kupang, Salhenover Laibahas yang merupakan warga semua Kabupaten Kupang, Selasa 22 Desember 2020 di Kosnya.
Menurut Laibahas, selain cuaca, faktor pandemi covid-19, membuat Natal kali ini terasa berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Natal di kos kali ini sendiri, apalagi di masa pandemi ditambah jauh dari orang tua. Semoga pandemi ini bisa cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti biasa,”keluh Salhenover.
Ia berharap, semoga semua bisa merasakan damai Natal walaupun di masa pandemi dengan mematuhi peraturan pemerintah.
Hal yang sama juga dirasakan mahasiswi Undana Kupang, Sarimita Huwae. Gadis asal Kabupaten Lembata ini terpaksa tidak pulang kampung dan merayakan Natal di kontrakanya karena kondisi cuaca.(*Magang/Romi)