Cuaca Ekstrim Nelayan Kota Kupang Takut Melaut

- Reporter

Selasa, 6 Januari 2015 - 10:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perahu dan Kapal Nelayan di Kota Kupang yang tidak melaut karena kondisi cuaca ekstrim

perahu dan Kapal Nelayan di Kota Kupang yang tidak melaut karena kondisi cuaca ekstrim

Media Group: Zonalinenews , Erende Pos – Kupang, Kondisi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi membuat  ratusan Nelayan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) takut melaut. Kondisi ini mengakibatkan kerugian yang dialami nelayan karena tidak melaut bisa mencapai puluhan juta setiap harinya. “Dengan cuaca yang  ekstrim ini membuat kita tidak berani mengabil resiko. pasalnya bila kita  memaksa diri  untuk melaut maka yang ada bukan mendapat ikan tetapi kita akan mendapat musibah di tegah laut nantinya, “Kata salah seorang Nelaya pasar  Oeba sekaligus pemilik perahu penangkapan ikan, Ady Papa Pingak kepada wartawan di lokasi Tempat Penampungan Ikan (TPI) Oeba, Kelurahan Fatubesi, Selasa 6 Januari 2014, pukal 10.30 wita.

 

perahu dan Kapal Nelayan di Kota Kupang yang tidak melaut karena kondisi cuaca ekstrim
perahu dan Kapal Nelayan di Kota Kupang yang tidak melaut karena kondisi cuaca ekstrim

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ady, cuaca yang ekstrim mengakibatkan tingginya gelomban laut mencapai tiga meter. Akabitnya para nelayan sudah satu minggu tidak melaut. Saat ini para nelayan menunggu pengarahan dari Badan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG ) terkait kepastian waktu melaut.

“Semua nelayan di Kupang tidak ada yang berani melaut, perahu kita hanya bisa parkir , menunggu cuaca bersahabat, dan apabila perahu di parkir saja , kita harus mengeluarkan biaya untuk konsumsi anak – anak yang menjaga perahu setiap harinya bisa mencapai Rp.500 ribu. Kita sendiri hanya bisa memantau dari darat saja, “katanya.

Cuaca ekstrim bukan pada siang hari saja Kata Adi , lanjutnya cuaca yang paling ekstrim mengakibatkan angin kencang disertai n gelombang tinggi di saat malam hari. “Saat ini kita hanya bisa menunggu kepastian info dari BMG. Kita tidak berani ceroboh, karena walaupun rugi tidak melaut tetapi kita harus menjaga kesalamatan semuanya, “tegas Ady

Dalam seminggu cuaca ekstrim katanya, mengakibatkan dua perahu nelayan patah terbelah dua karena di hantam gelombang. “Dua perahu yang hancur karena dihantam gelombang ini karena tidak parkir di tempat parkir perahu yang sebenarnya, tetapi di parkir diluar. Hal ini terjadi baru di bagian pingir pantai apalagi bila tengah laut sudah laut , itu sangat membahayakan nelayan, “Paparnya.

Ditempat terpisah hal senada juga disampaikan salah satu neyalan yang sehari – harinya perahunya parkir di Perikanan Provinsi NTT,  Kelurahan Alak, Kecamatan Alak  Kota Kupang Dedy Adoe.

Dirinya mengaku sudah seminggu tidak melaut karena cuaca yang ekstrim disertai angin kencang dan gelombang besar. “Sudah satu minggu perahu kita parkir saja, dan kita tidak melakukan aktifitas melaut sama sekali. Cuaca seperti ini bukan baru terjadi yang pertama, cuaca ini sering terjadi setiap tahunnya. Jadi mau berbuat apa lagi, kita harus bisa terima keadaan cuaca ekstrim seperti ini saja, “Tegasnya. (*hayer)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Absalon Sine Jadi Tersangka Tipibank
KAI Daop 1 Jakarta Adakan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Jakarta Kota
Program Bangga Kencana Bukan Pemerintah Membatasi Hak Warga Untuk Memiliki Anak
Dukung UMKM Kaum Muda di Kota Kupang, Standard Chartered dan Plan Indonesia Gelar Business Meet Up Event
Pengembangan Jaringan Indosat di NTT Mengalami Peningkatan 3,7 Kali Lipat
Sebanyak 200 Warga Kurang Mampu di Kabupaten Flotim Dapat Bantuan Listrik Gratis Dari PLN NTT
KAI Commuter Terus Lakukan Inovasi Sistem Keamanan Bagi Penumpang
Melianus Atakay SST, MT Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 Hijriah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:05

GP Ansor NTT Ajak Masyarakat Sambut Meriah Tanwil dan Milad Muhammadiyah di Kupang

Senin, 2 Desember 2024 - 15:54

Paslon Melki – Johni dan dr. Chris – Serena Unggul di Kecamatan Kota Lama

Sabtu, 30 November 2024 - 19:18

Ketua DPRD Kota Kupang Tolak Usulan Pengadaan Mobil Dinas Untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Serta 3 Pimpinan Dewan 

Sabtu, 30 November 2024 - 12:20

Ketua DPD NasDem Kota Kupang Beri Proficiat Untuk Paket CS-an, NasDem Siap Dukung Program – Program CS-an

Jumat, 29 November 2024 - 17:46

Pilkada Kota Kupang, Paket CS-an Unggul  Dengan Perolehan Suara 68.853

Selasa, 26 November 2024 - 07:51

TJSL Bulog Peduli Berikan Bantuan Komoditi Pangan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Senin, 25 November 2024 - 14:27

Merasa Ditipu Soal Pembelian Tanah Seorang Kakek di Airmata Lapor Haji B  di SPKT Polda NTT 

Sabtu, 23 November 2024 - 20:22

Dapat Dukungan Dari Pemerintah Pusat, Melki – Johni Siap Melayani dan Mensejahterakan Masyarakat NTT

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi