Zonalinews-Kupang,- Dampak hujan di sertai angin kencang beberapa hari ini membuat penghasilan nelayan ikut terkena imbasnya, dimana penghasilan mereka dari penangkapan ikan ikut seret.
Hal ini diungkapkan Dato Seo (32) salah seorang nelayan asal kelurahan Manutapen yang biasa berlayar dari pelabuhan Perikanan Tenau Kupang.
Dalam wawancaranya dengan Zonalinenews.com di pelabuhan perikanan Kupang, Jumat ( 29/01/2021 ), Dikatakannya sudah seminggu ini, ia bersama tim perahu lamparanya tidak mendapatkan ikan karena di pengaruhi fenomena cuaca seperti hujan disertai angin kencang, di tambah lagi dengan bulan yang sering muncul saat hendak menebarkan pukat dari kapal, sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan ikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkannya lagi, sekali melaut ia harus merogoh kocek pribadinya sekitar 600 ribu rupiah, jumlah ini untuk membeli kebutuhan bensin bagi mesin genset, solar, hingga makan minum ia bersama para ABK kapalnya, jika biasanya ia bisa menutupi “modal awal” dengan hasil tangkapannya, kini iapun terpaksa harus sementara berhutang karena tidak ada pemasukan dari tangkapan kapalnya.
“Sudah satu minggu ini, kami tidak mendapatkan ikan, selain karena hujan angin laut yang membuat gelombang tinggi menyulitkan kami untuk mendapatkan ikan, kadang juga jika laut agak tenang, malah bulan bersinar sehingga kami tetap kesulitan mendapatkan ikan. Padahal untuk melaut saja saya harus mengeluarkan uang yang lumayan banyak, sekitar 600 ribu rupiah sekali melaut, hal ini untuk beli bensin genset, solar, serta makan minum kami selama berlayar, karena sudah seminggu ini tidak dapat ikan, terpaksa saya harus berhutang dulu sambil menunggu cuaca membaik dan kami bisa kembali mendapatkan ikan untuk di jual,”ujar Dato.
Berdasarkan hasil prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang, Wilayah NTT dan sekitarnya selama satu minggu kedepan Jumat 29/01/2021- Kamis 04/02/2021, masih akan dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga hujan di sertai petir dengan potensi angin kencang masih menyertai hujan tersebut.
Kini para nelayan ini hanya bisa berharap cuaca kembali bersahabat agar mereka bisa kembali melaut dan mendapat ikan demi memenuhi kehidupan keluarga mereka. (*RR)