Community -Based Sanitation

- Reporter

Rabu, 18 Desember 2013 - 23:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews – Kupang. Local Community -Based Sanitation (STMB) is one way to change people’s behavior in order to live clean with STMB triggering method. STMB program is a national program of non-subsidized and very important for people’s basic needs in everyday life.

pLAN

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Basic needs is the purpose that stated in 5 pillars of STMB namely: 1 stop defecation 2. Wash hands with soap 3. Household Drinking Water Management 4. Household waste management 5. Domestic wastewater management. This is expressed by Super Vision Plan Indonesia, Suardi in Silvia hotel, on Thursday at 4 pm, on a Roadmap Workshop and Budget STMB Kupang regency, which lasted from 10 to 12 December 2013.

According to him, Plan International in collaboration with local NGOs including the CIS Timor, and Working Group (POKJA) to build up partnerships with government of Kupang to encourage people to live healthy according to the 5 pillars of STMB. ” It is recognized that Kupang has problem with the need of water fulfillment, as well as the need for sanitation (latrines) for it , POKJA of AMPL are trying to implement a Roadmap Workshop and Budget of STMB, so the results of this workshop could be as a recommendation for Kupang government.

Suwardi added, Plan International in collaboration with POKJA of STMB programs provide learning and training for life health by making appropriate latrines with good standards. This assistance is not in the form of money or goods such as safety Tank, Closed, but be empowered in accordance with local conditions and the local community in order to be creative in creating their own closed, as well as standard health latrine. (*Rusdy)

 

Indonesian Version

 

Sanitasi Berbasis Kemasyarakatan

Zonalinenews- Kupang.  Sanitasi Lokal Berbasis Kemasyarakatan (STMB) adalah satu cara pendekatan untuk merubah perilaku  masyarakat agar hidup bersih dengan metode pemicuan STMB. Program STMB merupakan program Nasional non subsidi dan sangat penting untuk kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan dasar yang di maksud tercantum dalam 5 pilar STMB yaitu : 1 stop buang air besar sembarangan  2. Cuci tangan pakai sabun 3. Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga 4. Pengelolaan sampah rumah tangga 5. Pengelolaan limbah cair Rumah Tangga. Hal itu diungkapkan Super Visi Plan Indonesia,  Suwardi di hotel Silvia, kamis  jam 4 sore, pada Lokakarya penyusunan Roadmap dan Anggaran STMB Kabupaten Kupang yang berlangsung sejak 10-12 Desember 2013.

Menurutnya, Plan Internasional bekerjasama  dengan berbagai LSM lokal diantaranya CIS Timor, dan Kelompok Kerja (POKJA)  AMPL  membangun kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Kupang guna mendorong masyarakat untuk hidup sehat sesuai dengan 5 pilar STMB. “Disadari bahwa secara luas kabupaten Kupang sebagai daerah yang bermasalah dengan pemenuhan kebutahan air, demikian juga dengan kebutuhan sanitasi  (jamban) untuk itu, POKJA AMPL sebagai mitra melaksanakan Lokakarya penyusunan Roadmap dan Anggaran STMB, sehingga dari hasil lokakarya ini,  menjadi bahan rekomondasi bagi pemerintah kabupaten Kupang.

Suwardi menambahkan, Plan Internasional  berkerjasama dengan Pokja program STMB memberikan pembelajaran dan pelatihan untuk hidup sehat dengan cara membuat  jamban sesuai standar kesehatan dan  kondisi daerah setempat. Bantuan ini  bukan berupa uang atau barang seperti sevety Tank, Closed , tetapi diberdayakan sesuai dengan kondisi daerah dan masyarakat  setempat harus kreatif  dalam menciptakan closed sendiri , serta jamban sesuai standard  kesehatan. (*Rusdy)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kader Posyandu di Desa Nadawawi Terima 5 Unit Antropometri
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
Kedubes Jepang Untuk Indonesia Hibah Bantuan Alkes di Rumah Sakit Cancar
HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Manggarai Gelar Donor Darah
Dapur Kelor Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor Menggunakan Metode Mesin Pengering di Kodim 1624 Flotim
Pastikan Kenyamanan Penunpang, Babinsa Pantau Pelabuhan Laut Lembata
Polres Merto Jakarta Pusat Berhasil Tangkap Sindikat Jaringan Sabu Kualitas Terbaik
Dijuluki Tingkat Kemiskinan Ekstrim, Presiden Jokowi Kunker ke NTT
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 September 2023 - 19:31

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Kris Baitanu Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua AMK

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39

Kuasa Hukum Minta Polisi Usut Nama Lain Dalam Peristiwa Berdarah di Depan Unkris Kupang

Sabtu, 16 September 2023 - 22:24

Kurang dari 24 Jam, Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Bekuk Pelaku Penikaman di Oesapa

Sabtu, 16 September 2023 - 15:08

Lawan Disinformasi, AJI-Google News Initiative Gelar Diskusi Terpumpun

Sabtu, 16 September 2023 - 00:22

1 Orang Meninggal Dunia dan 4 Unit Motor Terbakar, Polresta Kupang Kota Lakukan Penyelidikan Tragedi di Oesapa

Minggu, 10 September 2023 - 12:51

Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I, Dandim 1604/Kupang Minta Jaga Sportivitas

Minggu, 10 September 2023 - 10:28

64 Tim Ikut Berlaga Pada Open Turnamen HIPAKAD Dandim Cup I 2023 di Kota Kupang

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:33

Sambut HUT RI Ke-78, Komunitas Tokijo Lakukan Touring Bersama Keliling Kota Kupang

Berita Terbaru

Nusa Tenggara Timur

Miris Hutan Lindung di Kecamatan Liae Mulai dirusak

Sabtu, 23 Sep 2023 - 19:10

Nusa Tenggara Timur

Mako Polres Sabu Raijua Diresmikan Kapolda NTT

Jumat, 22 Sep 2023 - 10:08