Zonalinews – Kupang, Related to the patrol car throwing Civil Service Police Unit (Sat Pol PP) Kota Kupang, East Nusa tenggra (NTT)-Indonesia, Tuesday 26 June 2013 at 14:40 pm in the courtyard of the office Mon Pol PP Kupang, car owners anggkutan City (minibus) with ballistic plate number 1847 DH BB, Boby Due want to know why his car was arrested kupang city government, he was disappointed with the attitude of city government in this regard kupang Pol PP Unit and the Department of Transportation Kupang Kupang to expel him and threatened to revoke the license transport to the car operation.
By Boby he was not satisfied with the actions of the city government Kupang, Kupang city transportation department and Kupang Sat Pol PP who said that his car could not get out and the licenses will be revoked by the transportation department because it is the command of the mayor kupang Jonas Salean. Further he can not question this issue, because they forced his car in tow, and the letters in his car vehicle forcibly taken without the knowledge of the driver, but the car door locks tightly, and actors sat pol pp throwing cars have been arrested, why the car should be in resistant.
as entrepreneurs Bobi freight car does not feel aggrieved when doing daily activities let alone days.According to a statement issued bobi individual mussels and city transportation agencies Pol PP Unit Kupang city, as officials disclosed unfit. (* Hayer)
Indonesia Version
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemkot Kupang Paksa Sita Mobil angkutan Kota
Zonalinews – Kupang, Terkait dengan kasus pelemparan mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota kupang Nusa tenggra Timur (NTT) –Indonesia , selasa 26 juni 2013 jam 14.40 Wita di pelataran kantor Sat Pol PP Kota Kupang , Pemilik mobil anggkutan Kota (bemo) balistic dengan nomor polisi DH 1847 BB, Boby Due ingin mengetahui alasan mobilnya ditahan pemerintah kota kupang ,dirinya kecewa dengan sikap pemerintah kota kupang dalam hal ini Satuan Pol PP Kota Kupang dan Dinas Perhubungan Kota Kupang yang mengusir dirinya dan mengancam akan mencabut ijin operasional mobil angkutannya.
Menurut Boby dirinya tidak puas dengan tindakan pemerintah kota kupang, dinas perhubungan kota kupang dan Sat Pol PP Kota Kupang yang mengatakan bahwa mobilnya tidak bisa keluar dan izin-izin akan di cabut oleh dinas perhubungan karena hal tersebut merupakan perintah dari walikota kupang Jonas Salean. lebih lanjut dirinya tidak bisa mempertanyakan persoalan ini, kerena mobilnya di derek secara paksa , dan surat -surat kendaraan mobilnya di ambil paksa tanpa sepengetahuan sopirnya, padahal pintu mobil di kunci rapat, dan pelaku pelemparan mobil sat pol pp sudah ditangkap, kenapa mobilnya harus di tahan.
sebagai pengusaha jasa angkutan Bobi merasa dirugikan bila mobilnya tidak beraktifitas sehari apalagi sampai berhari -hari.
Menurut bobi peryataan yang di keluarkan oknum dinas perhubungan kota kupang dan Satuan Pol PP kota kupang,sebagai pejabat tidak layak di ungkapkan.(*Hayer)