Chairman Of The Representatives Denies Bribery Issues

Zonalinenews – Kupang. Chairman of the Representative (DPRD) Kupang of East Nusa Tenggara (NTT), Tellendmark Daud denied the issues,he says himself and members of the representatives asking for money kickbacks to the Government of Kupang City ,so that they can realize the intentions of the government who are proposed the purchase of two units of Toyota fortuner car valued at 1.028.142.000  rupiah were posted on facebook.

“it is not true the Agency budget and i has already twice rejected a submission from the Government of kupang. That issue is a nonsense scene, by persons who are not responsible, “said Tellendmark Daud told reporters after the closing session of the II year 2013 in Representatives office of kupang, East Nusa Tenggara on thursday,17 October 2013.at 11: 30 pm.

According to Tellend, that posting is not true, himself and two members of representatives asking for money to the Govrenment as much as Rp 15 million and other representatives members as much as Rp 10 million.

“I swear,i have not been negotiating with the Government to ask for money kickbackb.The fact is the Governments is intent on negotiatingwith me,so that the submission has been approved, But it’s not possible I did because from the beginning,all members of Budget Agency and i have already rejected the Government’s wishes, because to my knowledge ,there are still three cars Honda CRV service procurement in 2011,” said Tellend.

He said funds amounting to Rp. 1.028.142.000,according to the Government was prepared to purchase a car, by the Budget Agency (Banggar) and Finally these funds directed to the importance benefit of the Unit Work Area Equipment (SKPD) that is not approved in the Agency Budget hearing. “So it is not true and I hope the community don’t believe with those issues, “said Tellend (* Hayer)

Ketua DPRD Kota Kupang Bantah Isu  Suap

Indonesian Version
Zonalinenews – Kupang. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Tellendmark Daud membantah isu bahwa dirinya bersama anggota DPR secara keseluruhan meminta uang pelicin kepada pemerintah Kota Kupang untuk meluluskan niat pemerintah Kota Kupang yang mengajukan pembelian dua unit mobil Toyota fortuner senilai 1.028.142.000 rupiah  yang diposting di lewat media sosial facebook .

“Tidak benar postingan itu, saya bersama badan anggaran sudak dua kali menolak pengajuan dari pemerintah kota kupang. Isu itu merupakan isu murahan yang dihembus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” Hal ini disampaikan  Tellendmark J. Daud Kepada wartawan usai penutupan sidang II tahun 2013  di gedung kantor DPRD Kota kupang NTT. Kamis 17 Oktober 2013. Jam 11.30 Wita.

Menurut Tellend,  tidak benar dalam postingan itu, dirinya bersama kedua wakil DPR meminta uang sebanyak Rp.15 juta dan anggota DPR lainya sebesar Rp. 10 juta.

“Sumpah saya tidak pernah melakukan lobi dengan pemerintah untuk meminta uang pelicin dari pemerintah, Yang ada pemerintah yang berniat melakukan lobi dengan saya agar pengajuan itu disetujui, Tapi hal itu tidak mungkin saya lakukan karena sejak awal  saya bersama semua anggota banggar sudah menolak keinginan pemerintah, karena setahu saya masih tiga mobil dinas Honda CRV pengadaan tahun 2011 yang lalu,” kata Tellend.

Ia mengatakan, dana sebesar Rp.1.028.142.000 yang menurut pemerintah sudah disiapkan untuk pembelian mobil, oleh badan anggaran (Banggar)  akhirnya di akomodir untuk kepentingan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sempat tidak disetujui dalam sidang banggar.”Jadi sangat tidak benar isu itu dan saya berharap masyarakat tidak boleh percaya dengan isu-isu tersebut,” kata Tellend (*Hayer)